5

1.1K 102 8
                                    

"Maaf Pak Soocheol, waktu anda habis" ucap Mc berusaha memotong pembicaraan Soocheol

"Tidak, biarkan dia bicara" ucap Mr Antonio yang sudah kepalang penasaran

Soocheol tersenyum kemudian membungkuk hormat kepada Mr Antonio yang memberikannya waktu tambahan

"Jadi Haein itu, orang yang payah" ucap Soocheol memulai pembicaraan, ia bahkan tidak menggunakan embel embel kakak lagi

"Dia hamil di luar nikah, membuat keluarga kami malu. Bahkan menolak menjalani aborsi" ucap Soocheol mencoba menjelekkan kakaknya itu

Haein sudah tidak dapat menahan semuanya, ia telah dipermalukan. Ia menangis tanpa mengeluarkan isakan, hanya air mata yang terus meluruh dari kedua manik indahnya

Hyunwoo tampak tak senang, meski Haein sekarang adalah rivalnya. Tapi Haein tetaplah sahabat kecilnya, apalagi ia tahu dalang yang membuat Haein hamil. Ia tidak akan membiarkan Haein dipermalukan seperti ini.

"Soocheol shi, berhenti mempermalukan dirimu" ucap Hyunwoo yang bangkit dari posisi duduknya, sontak hal tersebut membuat ayah,ibu, serta calon istrinya membelalakkan mata

"Jangan ikut campur Hyunwoo" kesal Yeaji berbisik

Ayolah, ia sebentar lagi akan menikah. Jangan sampai masalah ini membuat pernikahan mereka tertunda

Ayah dan ibu Hyunwoo juga tak percaya melihat kelakuan Hyunwoo yang luar biasa bodoh.

"Apa maksud anda tuan Hyunwoo" tanya Soocheol

Ayolah, Soocheol tidak takut dengan Hyunwoo. Ia bisa mengalahkan Hyunwoo hanya dengan dentingan jari mengingat harta mereka yang beda jauh

"Kau yang paling mengerti maksudku Soocheol shi" ucap Hyunwoo menyeringai

Haein yang sejak tadi duduk mencoba menghentikan tindakan bunuh diri yang dilakukan Hyunwoo

"Hentikan Baek Hyunwoo! Aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri" ucap Haein dingin, sangat dingin.

"Benar kata Haein, hentikan semua ini Hyunwoo ya" ucap Yeaji terdengar putus asa

Hyunwoo menggeser tangan Yeaji yang menyenggol tangannya dari tadi

"Dengarkan baik baik Soocheol shi, jika kau berani melanjutkan kata katamu. Maka mulai hari ini, QUEENS akan menjadi musuh terbesar BHW ENT" ucap Hyunwoo lugas

Haein memejamkan matanya kesal, hancur sudah rencana yang ia susun. Sementara Bomi menatap Hyunwoo takjub.

Yeaji berusaha mengontrol emosinya, ia langsung keluar dari ruangan diikuti ayah dan ibu Hyunwoo.

"Baiklah Hyunwooshi, saya dengan senang hati akan melanjutkan perkataan saya" ucap Soocheol tersenyum bahagia

Mendengar Hal itu Hyunwoo menggertakkan giginya kesal, Soocheol sudah merencanakan semua dengan baik. Ia kalah satu langkah, dan kini ia hanya bisa berharap Haein tetap kuat. Ia pun duduk kembali setelah merasa dirinya diperhatikan banyak orang.

Sang Kakek tersenyum bangga, Soocheol sudah mulai memiliki sikap seorang pemimpin. Tak sia sia ia memanfaatkan kehamilan Haein untuk mengusirnya, kalau tidak entah sampai kapan Soocheol bersikap manja.

"Tuan Soocheol tampak sangat keren seomonim" ucap Grace tersenyum licik

"Aku tahu itu" ucap sang ibu tersenyum senang

Sementara ayah Haein sedang memikirkan nasib putrinya, apakah putrinya baik baik saja?

Mr Antonio tercengang, ia sungguh tak menyangka Hong Haein menyimpan masa lalu yang kelam. Ia pikir Hong Haein memilih hidup mandiri, ternyata tidak.

Single MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang