"DOKTERR! ANAK SAYA GERAK" Teriak seorang ibu dari ruang vip
Dokter pun memeriksa tubuh Dwi
"Ibu, anak ibu mulai sadar, sebentar lagi ia akan bangun sepenuhnya." Ucap sang dokter
Ibu tersebut mendadak meneteskan air mata kebahagiaan.
Siapa yang tidak bahagia? Dwi anak ibu tersebut sudah koma selama sebulan lama nya. Tubuh Dwi begitu kurus karena hanya bisa menyerap sedikit makanan dari bantuan selang yang masuk langsung ke lambungnya.
Hari menjelang siang, Dwi mulai dapat membuka matanya walau ia masih belum tersadar. Dokter mulai mencabut selang bantuan makan pada bibirnya.
Tak sabar memberi informasi, ibu Dwi menelepon pihak sekolah, dan keluarganya, serta teman teman baik Dwi untuk memberi tahu bahwa Dwi telah bangun dari tidur lama nya.
**
Hari menjelang sore, mendadak ruang vip Dwi sedikit padat dengan beberapa orang yang berusaha ia kenali.
Dwi pun mengeluarkan suaranya.
"Kenapa Dwi ada disini? Perasaan tadi Dwi jalan ninggalin lahan besar belakang asrama.." ucap Dwi yang masih gemetar lemas tak tahan mengeluarkan suara
"Asrama mana Dwi?" Tanya Syafira yang berada tepat di sebelahnya.
"Syafira?!" Nada Dwi mendadak tinggi sembari membulatkan matanya ke arah Syafira
Syafira yang terkejut pun kebingungan.
"Tenang Dwi.. ada apaa?" Tanya Syafira menenangkan Dwi
Dwi tiba tiba menangis, dan meminta maaf pada Syafira.
"Maafin Dwi.. Dwi gabisa jadi teman yang baik buat Syafira.. Dwi teman yang jahat.. Harusnya Dwi bisa nyelamatin kamu agar kamu tak mati di hari itu.." ucap Dwi sembari menangis sesegukan
"Dwi..? Disini kamu yang hampir mati, aku sekolah seperti biasa dwi. Kamu juga udah sebulan koma, ko bisa sih aku mati?" Tanya Syafira kebingungan
"Loh?? Kalian semua mati kemarin.. tanya Alya, ya Alyya yaaa" Ucap Dwi sembari mengangguk pada Alyya
"Hah? Kamu mabok ac ya? di dalam ruangan ini mulu soalnya, makanya ngelantur" Ceplos Alyya
"Loh orang beneran ko.. kamu hilang ingatan ya Alya?? Ko ga inget.." Ucap Dwi kebingungan sembari menangis
"Ajeng kamu di bunuh Nayla kamu inget kann? Coba ceritain kenapa kamu bisa hidup lagii?" Pinta Dwi pada Ajeng
"Nayla?" Tanya Ajeng kebingungan sembari menatap temannya yang lain
"Ya allah.. Hermione itu loh Jeng.. masa ga inget" Dwi mulai menyerah dengan semua ingatannya tadi malam.
"Dwi apa yang kau ingat semalam?" Tanya Athia
"Kalian semua mati, namun hanya bersisa aku, Alyya, Tata, dan kau Athia." Jawab dwi gemetaran
"Eh? Tata mana?" Tanya Dwi yang tersadar tak ada Tata di hadapannya.
Yang di hadapannya kini hanya ada Alyya, Syafira, Athia, Ajeng, Azky, Gial, Fatha, Rey dan ibunya sndiri.
Dwi kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi? Perasaan kemarin mereka baru saja melewati rintangan rintangan seru, dan bangun bangun Dwi berada di ruangan ini.
Tak berselang lama tiba tiba pintu ruangan terbuka memperlihatkan wajah Tata yang membawa keranjang buah bersamaa Jean kekasihnya.
"Dwiiii" teriak Tata sembari memeluk Dwi
"Kau masih bersama Jean? Kaki mu tidak apa apa Ta?" Tanya Dwi kepada Tata
Tata mendengar pertanyaan itu menjadi bingung dan bertanya kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYS {Nepāłä World OF Magic}
FantasyMengikuti sosok yang hanya bisa di lihat oleh Syafira, 7 gadis itu malah masuk ke dunia sihir. (WORLD OF MAGIC) "Dunia ku ini , bisa kalian sebut sebagai dunia Nepāłä." Masalah apa yang akan mereka hadapi? Dan siapakah sebenarnya yang jahat? Ikuti...