Love Without Cause (zhanyi)

Teaser

Xiao Zhan menyipitkan matanya saat sepasang netranya tak sengaja melihat siluet seseorang yang amat sangat di kenalnya berjalan melewatinya begitu saja.

"Yixing..."

Yixing mendekat, dia duduk di samping xiao zhan.
"Ya, ada apa zhan?"

"Dia... Yibo?" Zhan tidak mungkin salah mengenali wajah seseorang, itu yibo, bocah yang pernah ia adopsi sepuluh tahun lalu.

"Ya, karena itu aku memintamu kemari, bukankah kau sangat merindukannya?"

Zhan melihat yibo tengah menemani seorang pria minum, ia tidak suka melihatnya.

"Kau jadikan yibo pria penghibur disini?" Desis xiao zhan marah.

"Dia memilih hal itu."

Zhan berdecak tajam, ia berjalan menghampiri yibo yang tengah menuangkan tequilla untuk pelanggannya malam itu.

Sret!

Xiao zhan mencengkeram pergelangan tangan yibo dengan kasar.

"Hei, tuan apa yang___"

Kalimat kemarahan yibo tersangkut di ujung tenggorokannya begitu melihat wajah pria yang telah menemani mimpinya selama ini.

"Kau mengingatku?"

"A-aku...aku..."

"Kau bekerja disini sebagai pria penghibur?" Bentak xiao zhan marah, kenapa yibo jadi seperti ini setelah sekian tahun menghilang.

"Aku... Bisa jelaskan." Yibo sengaja bekerja di pub itu sebagai pria panggilan demi bisa menemukan xiao zhan.

"Persetan!" Xiao Zhan marah, dia memilih pergi meninggalkan pub begitu saja.

"Tunggu!!" Yibo berlari mengejar xiao zhan sampai ke pelataran pub.

"Semua tidak seperti yang kau lihat!" Semua ada alasannya.

"Apa?"

"Aku tidak tahu dimana alamatmu, jadi aku memang bekerja di beberapa pub berbeda demi mencari informasi tentangmu tuan." Yibo belum mengucapkan terimakasih pada xiao zhan yang sudah menyelamatkan nyawanya sepuluh tahun lalu.

Zhan menghela nafas kasar. "Berapa tarifmu?"

"Apa?" Yibo mendelik.

"Berapa harga yang kau pasang permalamnya demi menemani pria pria brengsek itu hah?"

"Aku tidak seperti itu!"

"Kau iya, karena itu kau jadi penghibur!"

"Aku melakukannya karena ingin menemukanmu tuan!" Yibo tersinggung, meski ia memang jadi pria penghibur karena alasan tertentu.

Seketika xiao zhan diam.

"Kenapa kau lari waktu itu?"

Yibo masih ingat jelas kalau ia hampir mati di bunuh dia pria tak di kenal saat sendirian di apartemen Yixing, entah siapa orang-orang itu, sepertinya mengenal xiao zhan.

"Aku...."

"Ayo pulang!" Amarah xiao zhan seketika menghilang, dia terlalu marah tapi tidak boleh menghakimi yibo.

"Haaa?"

"Ayo pulang." Bukankah xiao zhan selalu menemani yibo tiap malam sepuluh tahun lalu, bocah itu sekarang sudah dewasa dan mempesona meski pesona manisnya di balut kesan dingin wajahnya.

"Tapi aku..." Yibo menoleh ke pub, di sudah di sewa sampai beberapa jam ke depan.

Pria yang sudah menyewa yibo datang, dia tampak marah.