bab 29

55 2 2
                                    


"Nona"

"Hmm"

"Apa saya boleh izin?"

"Mau kemana" tanya Hana balik memposisikan duduk nya

"Emm i-itu"

Melihat rona di wajah Jung Seok yang gugup, Hana langsung bisa menebak apa yang terjadi pada pria yang telah mengabdi pada nya selama beberapa tahun ini

"Pergilah" kata Hana lalu kembali mengotak-atik laptop nya

"Tapi saya belum bilang mau kemana"

"Kau sudah tua, sudah saat nya mencari pasangan hidup, nanti jika sudah bau tanah tidak ada yang mau lagi" perkataan pedas Hana selalu membuat kuping yang mendengar nya panas, tapi untung saja Jung Seok sudah kebal dan biasa

Tapi walau Begitu maksud dari perkataan Hana baik hanya saja cara mengutarakan nya yang salah

"Bawa saja salah satu mobil sport di garasi dan jika kencan mu berhasil mobil itu untuk mu" sambung Hana

"Anda meremehkan saya nona"

"Ya kau kan payah jika bersama wanita" lagi lagi perkataan Hana membuat Jung Seok melengos kesal

"Aku kasihan pada suami dan anak nona nanti, tak tau se menderita apa" gumam Jung Seok menyindir

"Aku mendengar nya" kata Hana membuat Jung Seok tersikap tegang

"Sudah sana pergi, aku sudah transfer uang 2.000.000.00 won"

"Terimakasih banyak nona" ucap Jung Seok senang

"Hmm"

"Tapi nona"

"Apa lagi, Aku sedang banyak kerjaan Jung Seok" kata Hana memutar mata bola mata nya malas

"Bagaimana dengan min yoongi itu?" Perkataan Jung Seok membuat Hana terdiam

"Apa dia sudah bangun?"

"Belum nona, tapi sudah ada beberapa bodyguard yang menjaga di depan kamar nya"

"Cih berapa dosis obat yang di kasih dokter bodoh itu"

"Ini sudah 1 jam dari dia tak sadarkan diri, mungkin beberapa saat lagi dia bangun, apa perlu saya mengantar nya nanti sekalian?"

"Apa kau mau di amuk nya,  bagaimana kalau dia histeris lagi seperti tadi saat aku meninggalkan nya padahal hanya sebentar"

"Tinggal saya suntik mati" jawab Jung Seok santai

Mata Hana menajam pada Jung Seok seakan siap membunuh pria itu, seakan mengerti maksud tatapan Hana Jung Seok langsung menunduk

"Maaf nona saya hanya bercanda"

"Sudah pergi sana, biar dia jadi urusan ku" kata Hana acuh kembali fokus pada kerjaan nya

Setelah Jung Seok pergi Hana malah jadi kepikiran pada pria pucat yang kini berada di kamar nya

Karna tadi yoongi tidur di kamar nya, jadi lah dia yang mengungsi ke kamar Yeji, untung lah barang barang Yeji hampir sama dengan nya jadi dia tak perlu bolak balik mengambil barang nya ke kamar

"Apa dia sudah bangun? Apa keadaan nya sudah membaik? Bagaimana kalau dia mencari ku saat bangun? Atau dia kelaparan dan tak tau dapur nya di mana, tapi kan ada bodyguard, ah sudahlah pasti dia baik baik saja" entah kenapa yoongi terus berputar di pikiran nya

"Hahh aku tak bisa fokus kalau begini, melihat saja tak masalah kan" gumam Hana mendesah pelan

Akhirnya Hana memutuskan untuk menemui yoongi dengan dalih untuk sekedar melihat saja

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang