9. Pernyataan Cinta

162 29 4
                                    

Fujinaga Miyuki telah sukses merubah dirinya dari yang seorang mahasiswi pandai dan rajin kini menjadi mahasiswi pemalas dan pelupa.

Hidupnya berantakan karena ulahnya sendiri. Mulai dari kehidupan pertemanan yang tidak bisa dia dapatkan hingga obsesinya untuk memulai sebuah hubungan percintaan.

Akibatnya, seluruh materi anatomi tubuh manusia yang sudah dia hafal kini meninggalkan otaknya.
Otaknya kosong sekarang, mungkin sebentar lagi akan menjadi tempat angker karena terlalu lama dibiarkan kosong.

Perdebatan konyolnya dengan Renjun beberapa hari yang lalu juga ikut menyumbangkan rasa kesepian yang kini Miyuki alami. Bukan Renjun mengabaikannya tapi malah Miyuki yang menghindari lelaki itu.

'huuuf'

Helaan nafasnya yang panjang seolah menjadi saksi kalau harinya juga terasa sangat panjang tanpa kehadiran Renjun. Biasanya lelaki itu akan mendatanginya di kampus atau di tempatnya bekerja paruh waktu. Tapi karena Miyuki menolak di temui, Renjun menurut begitu saja

"Dasar laki-laki, masa gitu aja nurut sih, harusnya maksa dong."

"Padahal kalau di paksa sedikit lagi pasti aku juga bakal luluh."

Miyuki terus mengomel selama tangannya bekerja mengelap etalase rokok di belakang meja kasir. Sampai dia tidak sadar jika seseorang telah berdiri lama di belakangnya.

"Jadi perempuan suka nya di paksa ya ??" Lelaki di belakangnya membuka suara.

Miyuki sontak berbalik dengan kedua mata melotot dan bibir tegagap seperti ikan koi.

"Tu-tuan.. a-ada yang bisa saya bantu ?"

Laki-laki itu tak langsung menjawab dan malah diam menatap Miyuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki itu tak langsung menjawab dan malah diam menatap Miyuki. Wajahnya terlihat tegas, pakaiannya rapi seperti pekerja kantoran biasa, tapi auranya benar-benar tidak main-main.

Seolah sudah menjadi kebiasaan bagi Miyuki untuk memperhatikan penampilan orang asing setelah mata batinnya terbuka secara tidak sengaja. Kali ini Miyuki juga memperhatikan sosok di hadapannya dari ujung kepala hingga kaki. Memastikan lelaki itu tak memiliki ekor di belakang tubuhnya.

'ahh.. syukurlah dia bukan siluman.. tapi.... Aura apa ini ??'

"Eum.... Tuan??? Ada yang bisa saya bantu ??"

Lelaki itu mendadak tersenyum. Sebuah senyuman manis yang masih terlihat sopan, aahhh.... siapapun yang melihat itu pasti akan jatuh hati, termasuk Miyuki yang diam terkesima.

"Aku mau beli rokok."

Miyuki memaksa dirinya untuk kembali dari keterpesonaanya pada pria asing tersebut. Gadis itu bergerak secara serampangan mencari rokok di rak padahal lelaki itu belum menyebutkan merk nmyang dia mau.

Dan akhirnya Miyuki tanpa sadar mengambil asal salah satu rokok lalu menyodorkannya di atas meja kasir.

"Yang ini tuan???"

"Namaku Lee Haechan, panggil saja Harchan. Senang bertemu denganmu." 

Dan lagi-lagi dia tersenyum seolah tidak sadar bahwa senyumannya itu bisa membuat gadis di hadapannya terkena serangan jantung.

Sementara itu.. di dalam kepala Miyuki.....

'apa katanya ??? Senang bertemu denganku? Apa dia suka aku ya?? Asatagaa aku harus apa..'

Miyuki menelan ludahnya sebelum menjawab.

"I-iya tuan Lee.."

"Siapa namamu??"

'dia tanya namaku???? Dia..?? Tanya namaku??? Ah.. fix ini dia beneran menyukaiku. Aduh aku harus pamer kemana yaa....'

Belum apa-apa Miyuki sudah bersorak sorai di dalam kepalanya hingga dia tidak sadar Haechan tengah memandanginya dalam keadaan bengong.

"Nona.."

"Ehh..?? Ya ?? "

"Siapa namamu ??"

Miyuki tersenyum seperti orang bodoh, lalu menyebutkan namanya dengan satu tangan menggaruk kepala.

"Fu-fujinaga Miyuki..."

"Nama yang cantik, persis seperti orangnya. "

'cantik katanya? Menurut dia aku cantik?? Astagaa.. doa pada dewa bumi beneran manjur ya ternyata.'

Miyuki menunduk tersenyum malu-malu. Dan memulai euforia di dalam kepalanya. Di puji cantik oleh orang yang setampan Haechan, siapa juga yang tiak besar kepala. Miyuki bisa membela diri jika ini adalah hal yang manusiawi.

Tapi tampaknya mulut manis Haechan tidak akan membiarkan Miyuki hanya ada pada tahap berbangga diri. Lelaki itu akan membuat Miyuki berada di puncak adrenalin hanya dengan mengutarakan sebuah pertanyaan. Dan pertanyaan itu adalah....

"Nona Miyuki. Mau ga jadi pacarku ??"

 Mau ga jadi pacarku ??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada 2 pertanyaan disini... Yang bisa jawab dapat hadiah sabetan panah asmara dari Renjun 🤣🤣

1. Menurut kalian Apakah Haechan itu manusia ???
2. Ada berapa banyak tahi lalat Haechan ??

🤣🤣

🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Legendary Virgin  | Huang Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang