Part 3

2K 147 41
                                    

Hari ini Jasper menjemput Rasya seperti biasanya. Setelah mengucapkan salam ia disambut bak penghuni tetap dirumah Rasya, dipersilahkan masuk dan ditawari untuk sarapan bersama sembari menunggu Rasya turun dari kamarnya di lantai atas.

Jasper hampir tersedak melihat penampilan Rasya yang berubah hampir 180 derajat. Rasya yang biasanya berpenampilan tomboy dan mengenakan celana jeans high waist plus boyfriend t-shirt tampak sangat berbeda. Kali ini ia mengenakan sweater pink berwarna pink dan mini skirt abu-abu yang membuat tampilannya lebih anggun dan cerah.

"Mingkem bisa kali, ntar laler masuk." Goda Cakra kepada Jasper.

"Sya lu kalo pake baju begitu gimana bisa naik motor?" Jasper setengah protes.

"Nanti gue duduk nyamping aja trus tutupin pake tas." Jawab gadis itu enteng.

"Ribet anj, ahh! Gue pinjem mobil bokap aja. Lo tunggu bentar." Ucap Jasper yang tanpa menunggu jawaban segera menghambur keluar menuju rumahnya yang berjarak hanya beberapa langkah saja.

" Ucap Jasper yang tanpa menunggu jawaban segera menghambur keluar menuju rumahnya yang berjarak hanya beberapa langkah saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Say cheese.." ucap Jasper yang mengambil foto Rasya ditaman kampus. Request dari sang gadis yang merasa puas berhasil merombak total penampilannya menjadi lebih feminin.

Di sepanjang koridor saat mereka berdua berjalan pun, jasper tak henti-hentinya mendengar pujian yang terlontar untuk Rasya, kebanyakan berkata Rasya sangat cantik dan cocok dengan style barunya ini. Yah harus diakui pendapat mereka memang benar.

Sampai sore hari tiba, saat Rasya yang biasanya pemalu memberanikan diri mendatangi fakultas Jasper dan menunggu di depan kelasnya. Disitulah Justin bertemu dengan Rasya dan memperhatikan penampilan gadis itu dari atas ke bawah. Pandangan Justin ke arah Rasya yang sedikit terkejut entah mengapa membuat Jasper sediki terganggu. Ciihh.. Kenapa cewek-cewek pada demen sama modelan Bad Boy macam temannya ini.

Waktu demi waktu, bulan demi bulan berlalu, intinya sekarang Rasya tidak lagi mengenakan jaket jeans buluk kesayangannya dan black hat, serta boyfriend t-shirt yang pernah dibilang baju paling adem dan nyaman juga telah ia lupakan. Dirinya menjelma menjadi salah satu bintang di fakultasnya sekarang. Agendanya bertanbah sibuk, bukan agenda kampus tapi agenda party.

Jasper sudah berulang kali memperingatinya. Untuk berhati-hati dalam bergaul. Tapi seperti biasa Rasya tetap keras kepala, dan mengikuti pola hidup cewek-cewek populer jaksel yang masih satu circle dengan Justin.

Sampai suatu hari saat tengah malam tiba, Jasper yang sedang menghadiri bachelor party kerabatnya tiba-tiba mendapat telepon dari Rasya yang menangis sesenggukan. Tak memperdulikan pandangan aneh dan protes family nya yang lain dia bergegas pergi meninggalkan pesta itu dengan raut cemas.

Dengan secepat kilat, meski masih mengenakan jas setelan lengkap ia langsung menyalakan mesin mobil menuju lokasi yang disebutkan Rasya. Diskotik ******* tempat clubbing mahal yang juga sering didatangi oleh artis dan selebgram.

Your WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang