١٠- alim mendadak

13 3 0
                                    


Ketemu lagi btw vote and komennya dong sayangkuu kalian 😋💗

🦢🦢🦢

Sementara itu di pondok pesantren Al-ghani sedang riuh dikarnakan ada banyak laki laki tampan yang ikut mengajar malam ini dan salahsatunya adalah nathan.

Pasalnya ada sekitar 5 cogan yang mengajar mereka kitab kuning.

" Maaf Gus saya kurang paham dengan pengertian I'rab ini" tanya seorang santriwati cantik membuat ikha dan varo berbisik untuk merebutkan itu tetapi.

"Gue woy" gumam varo.

" Dih siapa cepat" elak ikha.

" Jadi dalam nahwu shorof, I'rab berarti akhir kata, karna perbedaan beberapa amil, dan bagi yang belum tau apa itu Amil, Amil berarti 'panyebab  perubahan akhir kata' yang menyertainya" ucap nathan kemudian ia melanjutkan penjelasannya itu " I'rab terbagi menjadi empat bagian yaitu I'rab rafa', I'rab nashab, I'rab jar dan I'rab jazm"

" Ke empat I'rab tadi diklarifikasikan dalam tiga bagian/wadah umum, yakni I'rab yang khusus masuk pada isim (I'rab jar) I'rab yang khusus masuk pada fi'il ( I'rab jazm) dan I'rab yang dapat masuk pada I'rab rafa'dan I'rab nashab" ucap nathan panjang lebar " sekarang mengarti??" Tanya nathan kepada santriwati tersebut.

( Sumber : Mbah Google)

Setelah selesai dengan kelas tadi mereka meluncur ke kamar aistad yang kosong.

"Huh capek jugak ngajar yah? Dulu kita yang diajar" ucap akra sembil meregangkan otot-ototnya.

"Kita yang baru satu malam aja cape gimana nasip gama yang tiap harinya ngajar" ujar varo sambil melepaskan Koko miliknya.

"Udah biasa" jawab gama seadanya.

" Oh iya nih makanan yang kita beli tadi" ucap akra sambil mengeluarkan ciki ciki itu dari kantong belanjaan mereka tadi.

"Widihh enak tuhh" ucap ikha dengan senyum mengembang lalu mengambil salah satu ciki ciki tersebut.

Sedangkan varo memicingkan matanya ke arah ciki ciki tersebut " kok gak ada kripik sihh" keluhnya saat makanan kesukaan mereka tidak ada di plastik tersebut.

"Tanya si nathan" jawab akra sedikit kesal karna mengingat hal tadi.

Kemudian mata mereka menoleh ke arah nathan " adek gue mau kripiknya jadi gue ikhlasin" jawabnya enteng sambil mengambil teh botol yang mereka beli tadi kemudian membukanya.

Mereka semua hanya mengangguk" gak seru padahal gak ada kripik" keluh mereka.

"Bersyukur" jawab gama yang sedang membaca kitab miliknya.

"sibuk banget" ucap Erik yang baru datang.

Eriko vernando laki laki tampan dengan anting berbentuk salib yang menghiasi telinganya serta rambut yang ia acak acak membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat.

"Baru sampai rik??" Tanya varo sambil mengambil ciki ciki rasa jagung bakar itu.

Erik pun mengangguk kemudian merebut ciki ciki di tangan varo "minta dikit" ucapnya setelah itu ia langsung mengembalikan ciki ciki tersebut ke tangan varo.

sukron zaujikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang