Awal yang baik

7 1 0
                                    

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari minggu telah berlalu dan hari senin tiba tidak ada lagi jam weker yang menggangunya ,desire sudah membuang jam tersebut karena itu pemberian dari pria brengsek itu.
Hari ini dia akan menerima hasil kerja kerasnya selama tiga tahun duduk di bangku sekolah menengah atas. Walaupun desire bodoh dalam hal cinta tetapi dia selalu mementingkan pendidikannya. Dia termasuk murid pintar dan juga populer dan kepopuleran itu kelvin manfaatkan untuk bisa dekat dengan desire yang notabenenya desire mencintai kelvin .

Kelvin dan desire bertemu karena suatu insiden kecelakan dimana kelvin menolong desire, desire tersihir dengan ketampanan dan kelembutan kelvin , akhirnya mereka berteman dan kenapa kelvin bisa masuk ke sekolah elit ? Itu karena permintaan yang memaksa desire ke papahnya.

Kelvin termasuk golongan yang tidak dari segi ekonomi dan juga tingkah laku ,yapsss ... Kelvin itu bad boy dan juga miskin. Semakin hari kelvin semakin tidak bersyukur,selalu memanfaatkan keadaan.

Dengan adanya desire kelvin bisa tetap bertahan di sekolah ini karena beasiswa dari orang tua desire tidak dicabut , kenapa tidak dicabut? Desire akan mogok berbicara kepada keluarganya akhirnya mereka pasrah sampai putrinya sadar .

Ruang keluarga yang dulunya sunyi sekarang sudah kembali hidup seperti dulu sebelum mengenal kelvin.mereka sarapan sambil bercanda.

" Pah nanti jam 10 kan,,pengambilan surat lulus nya kan pah,,," sambil memegang tangan sang papah walau sudah memasuki umur 40 an tetap tampan.

" Iya nak ,,,nanti papah sama mama ke sekolah kamu" sambil mencium putrinya
"Makasih yah pah,mah,," dibalas dengan anggukan kedua orang tuanya

"Bang ,,temenin aku ke kafe nanti ya,,,mau jumpa sama kelvin" tadi desire sudah menghubungi kelvin,melihat respon keluarganya yang terdiam ,desire berkata.

"Aku mau mengakhiri semuanya pah ,mah, bang"

"Baik dengan senang hati abang temenin kamu,jam berapa dek?" Senyum Edward semakin mengembang mendengar jawaban adiknya

Jam sepuluh wib kedua saudara kandung itu pergi menuju kafe yang telah disepakati,rudi dan rina sudah berangkat beberapa jam yang lalu.

"Abang nanti ikut masuk ya dek"

" Iya bang, lagian aku takut sama dia"

Tiba mereka di kafe ,kelvin sudah duduk anteng di kursi pojok dan lumayan syok melihat desire datang dengan abang nya
" Sial gak bisa gue porotin nih cewek bodoh" batin kelvin dengan kesal.

"Kelvin..gue mau kita putus" desire langsung to the point.

"Kenapa sayang,,,aku minta maaf kalo aku ada salah ,kita bisa perbaiki ayo jelasin pelan pelan" kelvin panik ,ATM berjalannya hilang mau makan apa nanti dia, Edward yang melihat kelvin berbicara halus ingin muntah.

" Lo banyak kesalahan,,,, mulai hari ini kita putus jangan pernah ganggu aku lagi dan lo harus angkat kaki dari apartemen gue" Desire berdiri dan menampar sekali kelvin , di susul dengan Edward berdiri dan berbalik keluar dari kafe dengan senyum mengembang. Tanpa menunggu kelvin untuk menyanggah ucapannya.
Para pengunjung melihat mereka dengan heran ketika mendengar tamparan dari desire.

Kelvin pov:

" Bagaimana bisa desire berubah , ini gak bisa di biarin gue akan jumpai dia besok lagi"ujar kelvin
Kelvin panik bagaimana dia bisa bertahan hidup dengan kemewahan yang selama ini desire berikan.

Apartemen yang di tempati kelvin sekarang ini milik desire yang di hadiahkan kakek dan nenek nya ke desire pada perayaan ulang tahunnya yang ke 14 tahun tetapi dengan bodohnya desire memberikan tumpangan ke kelvin pada saat kelvin masuk sekolah menengah atas.

" Pasti ini hanya gertakan dia saja" dengan percaya diri nya dia pulang ke apartemen dengan perasaan kacau.

Berbeda dengan dua orang yang berbeda gender sekarang mereka terlihat senang duduk di bangku taman.

"Dek,, kamu serius mau ninggalin dia"

"Maksud abang aku mau dia jadi pacar aku lagi" muak mendengar dia(kelvin)

"Bukan dek,,,abang senang kamu ninggalin dia ,,ya udah deh kita ke mall yok abang traktir sebagai perayaan putusnya tuan putri dan pria brengsek hahahahah..." Tawar Edward

Dibalas dengan senyum desire,kapan lagi dia bisa menghabiskan uang abangnya ini
Mereka bergegas pergi ke mall.

Jangan lupaa vote,kome, follow
See you again....

 PAST IMPROVEMENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang