chapter 39

933 85 10
                                    

Abaikan typo ygy






Keesokannya, seperti biasa Ashel bangun lebih dulu, untuk menyimpan sarapan pada anggota ALFARENDRA cabang DelSehl, walaupun sudah ada bik ijah di dapur,tapi kalau soal memasak untuk sarapan atau makan malam,ia yang langsung turun tangan bik Ijah hanya membantu menyiapkan bahannya saja,kalau dirinya sedang bed mood baru lah bik Ijah yang memasak.

Karena cuacanya pagi ini sangat mendukung untuk makan yang hangat hangat, jadinya ashel memasak SOP ayam yang sudah berbagai macam jenis sayur seperti kentang, wortel dan teman temannya,tapi rasanya tak afdol kalau tidak ada lauk pendamping,jadi ashel membuat ayam goreng tepung, tempe dan perkedel,tentunya ada sambel kecap,itu semua tentunya dibantu oleh BIk Ijah

Semuanya sudah selesai tinggal menata di meja makan saja,ashel melepaskan apron nya lalu ia mencuci tangannya.

"Bik ini tinggal di tata dimeja makan aja ya,saya ke atas dulu bangunin anak anak"ucap ashel sembari mengelap tangannya dengan tisu

"Iya Bu silahkan"balas bik Ijah, kemudian ashel berjalan menuju lantai atas untuk membangunkan para anak anak untuk sarapan bersama

"Mom"panggil callie membuat ashel terkejoet
Pelakunya hanya terkekeh

"Bikin jantungan aja"balas ashel

Cup
Cup

"Morning mommy acel"ucap callie memeluk ashel

"Morning to kak,tumben udah bangun biasanya masih tidur apalagi kemaren cuma istirahat sebentar kan"heran ashel

"Hehehe Sebenernya masih ngantuk cuma karena kebelet boker,ya udah lah"balas callie,ashel menggelengkan kepalanya

"Kakak kebawah dulu ya, mommy mau bangunin mereka kan"tebak callie diangguki ashel

"He'em,buatin sekalian minumnya ya kak,adiknya dibuatin susu,papa kopi,kalau kamu terserah mau apa yang penting jangan kopi"balas ashel sekaligus minta tolong

"Ay ay capten muach"balas callie kemudian ia berlari turun kebawah mengerjakan yang diperintah ashel

Ceklek
Pintu kamar Ella terbuka,ia meraba dinding mencari saklar lampu

Ctek

Lampu sudah menyala terlihat dikasur ada tiga orang yang tertidur dengan pulas tak lupa dengan gaya sangat estetik,terutama Cathy ia tidur gaya sujud,Ella yang ileran plus mulut terbuka, Ethan ia terlentang kepalanya di atas perut Ella,sudah pasti kalau Ella bernafas kepalanya juga ikutan bergerak.

"Kak bangun kak"ucap ashel lembut membangunkan Ella,ia membenarkan posisi tidurnya Cathy dan Ethan,dengan isengnya ia menutup mulutnya Ella membuat sang empu terganggu

"Eughhh Jangan ganggu"ucap Ella yang terganggu tidurnya

"Bangun sayang"Balas Ashel lembut, yang dibangunkan bukannya terbangun melainkan sebelahnya yang terganggu Yaitu Ethan,ia seperti mendengar suara mamanya yang sama persis setiap membangunkan Ethan setiap pagi

"Mamaa"ucap Ethan dengan mata terpejam,ashel langsung melihat Ethan yang memanggil mama sepertinya ia sedang bermimpi bahwa ia dibangunkan mamanya

"Mama,mama kemana Ethan kangen sama mama yang selalu ceria,mama jangan nangis nanti Ethan ikut sedih"ngigo Ethan dan airmata nya sudah mengalir

"Papa jahat kenapa papa tega pukul mama Ethan sampe keluar darah dikepalanya,papa selalu bentak mama pake nada tinggi yang selalu buat Ethan takut,papa selalu tarik rambut mama terus dilempar kan Kedinding,
Bahkan badannya mama udah berdarah banyak,tapi papa tetep pukul mama pake balok kayu besar,sampe mama tiba tiba tidur terus papa tinggal pergi keluar rumah"sambung Ethan, sepertinya ia mengeluarkan isi hatinya di alam mimpi,setiap kata dan ucapan yang keluar dari mulut Ethan itu membuat ashel terdiam berusaha menahan tangisannya ternyata gagal ia tak tega anak sekecil ini sudah memiliki Taruma yang sangat besar,ashel yang mendengarkannya saja hatinya seperti ditusuk seribu pisau,sakit tentunya sangat sakit menjadi Ethan,apa lagi menjadi mamanya

Our Love [Pundung Family] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang