Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tak terasa waktu sudah menjelang sore ,kedua manusia berbeda gender itu sedang makan di salah satu restoran di mall yang ada di kota Jakarta ini .
"Dek habis ini kita pulang ya...." Edward yang sudah lelah menemani adiknya kesana kemari yang tidak ada capek nya.
"Iya bang ..aku juga udah capek".
Jam 5 sore mereka sudah berada di dalam mobil perjalanan pulang ,tiba di rumah
"Mamah,,,kami pulang" teriak desire
"Dek jangan teriak" rina yang sudah mendekat dengan mereka dan di balas dengan kekehan.
" Gimana tadi ire,lancar?" Tanya papa rudi
" Lancar pah,bahkan ire nampar dia"mengingat dia menampar kelvin cukup keras .
" Bagus anak papah gak boleh lemah"
" Udah sana kalian mandi bau asem "
Jawab ire sambil menutup hidungnya"Ih...mamah...." Melihat wajah kusut putrinya membuat mereka tertawa
Kenapa desire tidak menanyakan hasil kelulusannya ke orang tua nya? Karena desire yakin dia akan lulus ,tahun kelulusan nya kemarin desire lah peringkat pertama dari semua peserta didik lainnya.
Kali ini juga dia yakin dia yang akan menduduki peringkat pertama.***
Jam makan malam tiba,semua sudah berkumpul di meja makan dengan rina yang sibuk menata makanan satu persatu.
Sudah lama mereka tidak makan malam dengan anggota keluarga yang lengkap."Nih ,,makanan kesukaan putri mama,ini makanan kesukaan putra mama,dan ini juga kesukaan papah"dengan raut wajah yang ceria memberikan makanan kepada masing-masing.
Bagaimana tidak ceria , Rina sangat bahagia melihat keluarganya sudah membaik seperti dulu"Makasih mah, makasih istriku" jawab mereka serempak dan di balas dengan anggukan jangan lupakan senyum menawan rina.
Kini hanya dentingan sendok yang terdengar,Rudi menerapkan peraturan hening saat makan....
***
Setelah selesai makan adalah waktu untuk keluarga biasanya mereka akan selalu berkumpul di ruang keluarga untuk mempererat tali kekeluargaan tapi akhir akhir ini mereka jarang melakukannya you know lah....
desire duduk di apit oleh kedua orang tuanya dan Edwar duduk di sofa singel.
"Nak ,,,kami bangga padamu , kamu jadi peringkat pertama di angkatan mu ,walau pun kamu kurang beruntung dalam hal cinta tetapi kamu tetap mempertahankan pendidikan mu" haru rudi yang memulai pembicaraan sambil mengelus rambut putrinya dengan sayang.
"Walaupun ire bodoh dalam hal cinta tapi ire tetap menomorsatukan pendidikan ire papah"di akhiri dengan senyum.
"Kamu yang terbaik sayang ,jadi kamu mau kuliah dimana nanti sayang , dan gak boleh jauh jauh" rina ikut mengelus rambut desire dan sekaligus memperingati anaknya ,rina tau pikiran anaknya yang ingin kuliah di luar negeri.
"Padahal rencana ire ke luar negeri mah, tapi gak papa ire juga gak mau jauh-jauh dari kesayangan ire" jawab ire sambil merangkul kedua orang tuanya di barengi dengan senyum, desire teringat dengan kejadian masa lalu ire, yang ngotot ikut kuliah dengan kelvin ke bandung yang dimana mula kehancuran desire.
"Gimana kalau kamu coba dulu ke kampus A kalau gak lulus nanti papa carikan yang lebih bagus"tawar rudi
"Papah mah... gak optimis masa belum berjuang udah dibilang gak lulus" canda desire dengan wajah cemberut.
"Hahaha ...anak papah kan pintar pasti lulus lah ,papa cuma negosiasi " ujar rudi
Edward mulai dari tadi memperhatikan mereka ada guratan bahagia melihat keluarganya mulai kembali seperti dulu.
Edward berdoa dalam hati semoga ini awal yang lebih baik untuk keluarganya dan kebahagiaan ini terus berlanjut."Sudah-sudah ini udah larut malam,sana ke kamar" usir rina
Edward dan desire berdiri dan berpamitan kepada orang tua mereka.
"Malam mah,pah,bang mimpi indah" menciumi mereka satu persatu dan di susul dengan Edward
***
Tinggallah rudi dan rina
"Pah,, aku bersyukur banget akhirnya anak kita berubah dan keluarga kita jadi hangat lagi" haru rina
"Kita doakan semoga terus seperti ini mah" sambil memeluk rina .
" Udah yuk,,, kita tidur ini juga udah larut gak cocok sama umur hampir kepala lima hahaha haha..." Canda rina
" Karna aku lebih tua kamu mengejek aku ia ...rasakan ini" menggelitik rina ,walaupun dia lebih tua dari rina dia tetap tampan,jarak mereka hampir 6 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST IMPROVEMENTS
General FictionPenyesalan akan selalu datang di akhir, kalau di awal namanya pendaftaran..... Itulah sekarang yang di rasakan seorang wanita yang berumur 27 tahun itu, penyesalan yang sangat besar yang tidak dapat diubah,mulai dari orang tua,keluarga,bahkan sampai...