Helping You 01

292 16 1
                                    

Di suatu malam yang sunyi.. ada pria tampan yang sibuk berkutat dengan laptopnya ya, itu Joong Archen Aydin. dia adalah ceo sekaligus mafia terbesar di sana dan ia juga memiliki orang kepercayaannya yaitu Pond Naravit teman alias asisten pribadinya. Mereka sudah berteman sejak 11 tahun yang lalu..

"Joong, boss dari gang cyclones menyuruh kita untuk pergi ke markas nya" -pond

"ck! mereka lagi? Apa mereka semua ingin mati lebih cepat hm? ucap Joong dengan smirk nya

"Kita kesana sekarang juga! aku ingin tahu apa Boss mereka berani menghadapi ku" pond mengerti, ia bergegas mengambil kunci mobil sport milik Joong dan memberi tahu beberapa bodyguard untuk ikut dan beberapa untuk stay di kantor

sesampai nya di markas..

cklek

pintu terbuka, lalu melihat seseorang tengah duduk di kursi putar membelakangi joong

"siapa kau sialan!" -J

kursi itu mulai berputar perlahan, menampilkan seorang lelaki berpakaian hitam dengan senyum.. jahat

"aku? aku adalah Perth Tanapon boss dari cyclones, dan sebentar lagi aku akan lebih berkuasa daripada kau hahahaha!"

"Perth Tanapon? itu seperti tidak asing" batin Joong

Perth langsung berdiri dengan cepat dari kursi itu dan langsung menodorkan pistol di dahi milik Joong

"apa ada kata kata terakhir?" ucap Perth, ia sangat yakin bahwa joong tidak mampu melawannya

Joong tersenyum smirk, mana mungkin dia takut dengan orang gila seperti perth, dengan sigap Joong merebut pistol yang perth sodorkan di dahi nya dan Joong berhasil merebut pistol itu

Bugh Bugh-!

Joong berhasil memukul perut dan punggung musuhnya itu, membuat Perth terbaring di lantai, lagi lagi Joong memukul perth sampai Perth tidak melawan lagi Joong memberhentikan aktivitas nya dan menodorkan pistol itu pada perth "bisa diulangi? apa ada kata kata terakhir Perth Tanapon?"

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

Dor dor!!

suara pistol ntah dari mana asalnya ternyata Perth membawa banyak bodyguard untuk membantunya

"sialan, mari kita lihat" batin joong

Perth bangkit yang tadinya tak berdaya menjadi sangat semangat

"ahahaha kau pikir semudah itu membunuhku? tidak tuan joong archen" ledek perth

"sekarang 1 lawan 33, bagaimana?" -perth

"aku tidak mengizinkanmu untuk membawa gang mu kesini" -Joong

"memangnya kau siapa menyuruhku seperti itu hah?" -perth

"Kalau begitu..."

















"Keluarlah!!!" ucap Joong

Tanpa perth sangka ternyata Joong juga membawa banyak pasukan untuk melawannya

"Sialan"

Dor dor!!

Bugh Bugh-

Akhh!

terjadilah peperangan besar antara Joong dan Perth

Dor!

"ck! Awas aja lu joong gua ga akan kalah dari lu dan gua bakal ngerebut posisi lo"

"Cabut!" ucap Perth dan gang nya

Setelah gang cyclones pergi dan sudah aman.. samar - samar Joong mendengar suara lelaki meminta tolong

"hikss akh t-tolong a-aku"

"a-aku di-"

"Cari lelaki yang meminta tolong itu, kalian mendengarnya kan? cepat!"

joong mencari sumber suara lelaki itu ke setiap sudut ruangan yang ada di markas Perth

"Tuan aku menemukannya!" ucap salah satu bodyguard

Joong bergegas menuju ruangan yang di tunjukan oleh bodyguardnya dan..

ia melihat sesosok lelaki yang diikat dan sudah tak berdaya lagi, banyak luka lebam di sekujur tubuhnya

ia mendekat ke arah lelaki malang itu

"Hey apa kamu baik baik saja?" -J

"hiks gelap hiks takutt huaaa akuuu ingin bebaaas!" ucap lelaki itu

ia melihat wajah lelaki itu dengan tatapan yang sulit diartikan mengapa ia mengira lelaki ini cantik sekali? walaupun banyak luka lebam tetapi ia melihat lelaki itu memiliki kulit seputih susu dan tubuh yang cantik bagaimana bisa pria mempunyai tubuh seperti ini?

"Huaaa k-kamu siapaa jangan menyakitiku lagi hiks"

"Tenanglah aku tidak akan menyakitimu, siapa nama mu?" ucap Joong, ntah mengapa cara bicaranya menjadi sangat lembut

"hiks d-dunk"

"Dunk?"

"Eumm hiks"

Joong segera melepas ikatan tali yang mengikat tangan kecil milik lelaki manis yang bernama Dunk itu..

tanpa disadari ternyata dunk sudah pingsan, Joong sempat berfikir sebentar.. "anak ini manis sekali, siapa dia? aku harus membawanya" batin Joong

ia segera menggendong dunk ala bridal style dan masuk ke mobil sport mewah milik Joong

joong menidurkan tubuh dunk ke kursi penumpang dan menutup pintu mobil itu perlahan agar dunk tidak terganggu

"oooiihh siapa tuh perhatian banget" ledek pond melihat teman atau tuan nya seperti itu ia baru pertama kali melihat Joong berbicara lembut dan berprilaku lembut kepada seseorang tentu saja pond kaget! ternyata orang se cuek joong bisa luluh kek gini

Joong menghiraukan perkataan pond

"Lu jatuh cinta sama anak itu?" -pond

"Gatau" ucap joong cuek

TBC ~
Hi guys maaf yaa aku menghilang aku ganti cerita soalnya yg kemaren bener² ga nyambung sekali lagi maaf yaa

On Your Side (JoongDunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang