Hujan terus menerjang tiada henti,petir bergemuruh menyuarakan suaranya yang merdu,dengan alunan suara alam yang menambah kesan hampanya malam yang ia lewati,menunggu sang Surya menampakan dirinya,malam berganti pagi,dengan hari yang sudah berganti.
"Hmnn segarnya" suara lembut itu terdengar kala angin berhembus menerpa kulit lembut nan putih itu.
"Tuan muda,anda sudah ditunggu oleh tuan besar dibawah untuk sarapan tuan muda"seorang maid yang sopan santun kepadanya.
"Phi jenny jangan memanggilku seperti ituu,,,aku tidak suka" mencibik bibirnya hingga sangat imut .
"Aaahh baiklah,tuan muda nanon sudah ditunggu dibawah untuk sarapan"
"Aiiii phiii" merasa puas untuk menjaili tuanya maid itu pun pergi meneruskan kerjanya.
.
.
.
.
"Bagaimana apa kau sudah fikirkan untuk kembali kethailan Luk?"sayang ayang memulai percakapan saat makan berlangsung.
"Iyah ayah,aku ingin sekali kembali kesanah,,sudah lama aku disini,sudah bosan,aku ingin suasana baru yah"suara nanon yang terdengar.
"Baiklah nanti kita semua pindah ke Thailand,nnti biar ayahmu yang mengurusnya,,bukan begitu kan tee?.
Dibalas dengan anggukan karna sedang menyesap kopi yang sudah tersedia.
.
.
.
"Ohm apa kau sudah menemukan universitas yang kau mau"Gulf ibu dri ohm yang sedang menyiapkan makanan dimeja makn.
"Sudah Mae,nnti aku akan mendaftar bersama teman2ku " ohm menjawab sambil sesekali memakan sarapannya itu.(mereka bisa bersuara dimeja makan karena Mew tidak ada dirumah saat ini,pagi2 dia sudah bekerja).
.
.
.
Suara riuh orang2, suara barang bergesekan,dan hari ini adalah hari dimana seseorang telah kembali ke tanah kelahirannya tentu saja bersama kedua ortunya,senyum cerah terpampang nyata,mata berbinar dan tatapan yg sendu,air mata sudah dipelupuk matanya,seakan melambai2 ingin jatuh.
"Nanon ayok nak kita pulang,supir sudah menunggu"new memanggil anaknya yang sedang menatap sekelilingnya,ia rindu dengan tempat tinggalnya,nanon segera melajukan langkahnya segera mereka menaiki mobil yang sudah disiapkan oleh ayahnya itu.
"Nanon pulang phi"Monolog nanon
Menatap jalan yang sebentar lagi sampai dirumahnya itu mengingatkan akan masa kecilnya dengan seseorang yg selalu ia rindukan,selalu memimpikan segera bertemu,teman yang ada setiap hari menghiasi hari2 nya dulu saat kecil.
.
.
.
"Ohm,besok kita akan mendaftar bersama kan? Pert teman ohm.
"Iya"satu kata yang diucapkan ohm,memang sudah tidak heran jika sifatnya begitu,pert memakluminya karna ia sudah berteman lama dengannya.
Ohm dan pert sedang bermain game dirumah ohm tentunya,sesekali makan cemilan dan minuman yg sudah Mae oh sediakan,karna ini hari Minggu dan ini waktunya untuk bersantai.
.
.
.
Hari cepat berlalu ohm sudah mendaftar kuliah di universitas Bangkok(yah kalo salah maafin🙏),dan rencananya besok akan dilangsungkan kegiatan maba(masa orientasi untuk calon mahasiswa),dengan segala persiapan yang diminta oleh panitia pelaksana untuk membawa barang2 yang perlu dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan besok.
.
.
.
Menatap gerbang yang terbuka lebar banyak mahasiswa yang bejalan dihalaman kampus tsb,nanon melangkahkan kakinya dengan mantap berharap bisa menemukan phinya disini,nanon pun mendaftar kan diri sebagai calon mahasiswa,menuju ruangan guru untuk mendaftar karna nanon ingin melakukanya sendiri tanpa bantuan ayahnya ataupun asistennya.
"Hallo phi,kamu dimanh nanon sudah ada dikantin menunggu phi,,kenapa lama sekali,,ihhh sebell,,cepetnya kesini nanon malu diliatin orang."
"Iyah nanti phi kesanh yah,phi tutup dulu,tunggu yh sebentar."langsung menutup panggilannya,karna ia memang sedang terburu,yah jarang kelasnya dengan kantin lumayan ia harus cepat karna tidak mau adik manisnya itu menunggu terlalu lama.
