Orang-orang yang berputus asa, adalah mereka yang mengharapkan sebuah pertanda jika ada kebahagiaan yang menanti diujung jalan.
.
.
.
Chapter 3
~~~~~~~~~Makanan, minum, baju hangat, serta obat-obatan telah Sienna siapkan dengan matang, dia telah menyiapkan jiwa dan juga raganya untuk pergi ketempat yang dinamakan Hutan Kabut.
Untuk ayah,
Maaf tidak memberitahumu lebih dulu, aku pikir ayah masih marah dan membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Aku minta maaf telah mengatakan hal itu padamu waktu itu.
Jangan mencariku, aku tidak akan pergi terlalu lama. Semoga ayah dapat mengerti keputusanku.
Tertanda
Sienna BlairSetelah menitipkan surat untuk ayahnya dan juga Lilia pada Nori, dia memeluk tubuh pelayan nya itu dengan erat, berharap agar mereka dapat bertemu lagi dan menceritakan semuanya.
Sienna tidak mengatakan yang sebenarnya pada Nori. Sudah pasti perempuan itu akan melarangnya pergi. Dia hanya memberi tahu bahwa ada seseorang yang bisa membantunya dan dia akan pergi mencari keberadaan orang itu. Bahkan Sienna juga mengatakan itu pada saudara kembarnya agar dia tidak terlalu merasa khawatir.
Perjalanan untuk sampai ke wilayah utara menghabiskan waktu satu setengah hari menggunakan kereta kuda yang Sienna sewa dari luar.
Kota tempatnya singgah sangat berbeda jauh dengan ibu kota, disini tidak terlalu banyak orang-orang yang berlalu lalang. Mereka lebih memilih berdiam diri dirumah untuk menghangatkan diri. Dikota ini juga tidak ada bangunan yang menjulang tinggi.
Kota yang bernama Arnhill ini memiliki siklus musim dingin yang lebih panjang dari musim lainnya, tidak heran jika mengunjungi tempat ini cuaca nya akan selalu dingin. Arnhill didominasi oleh warna cokelat, baik pakaian yang dipakai warganya atau warna rumah juga peralatan lainnya menandakan rasa hangat, nyaman, dan aman.
Atap rumah-rumah warga ditutupi oleh salju yang lebat, terdapat tiang-tiang penyangga yang didalam rongga nya mengalir api yang tidak pernah padam untuk menghangatkan mereka. Serigala berbulu putih dengan leluasa berkeliaran di wilayah ini, hewan itu sudah seperti binatang peliharaan bagi mereka. Dan tamanan tetap tumbuh subur dengan menggunakan sihir pelindung agar petani tetap bisa bekerja.
"Apa ada lagi yang anda butuhkan?" Resepsionis bertanya dengan ramah. Sienna sedang berada di penginapan sekarang, tidak terlalu besar namun cukup nyaman untuk ditinggali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lightshadow
Fantasy{PLAGIAT DILARANG MENDEKAT} Cerita ini murni hasil dari pemikiran dan ide author. . . . Di kekaisaran Melatonandia, ada sebuah legenda tentang Hutan Kabut dimana terdapat sebuah pohon besar yang tumbuh subur didalamnya. Konon siapa saja yang berhasi...