8.Nama yang sama?

117 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

***
*

PERINGATAN, UNTUK KALIAN YANG BAPER HARUS MENGVOTE PARTNYA DAN JIKA ADA KESAMAAN ALUR DAN TOKOH, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA, ITU SEMUA BUKAN HAL YANG DISENGAJA

SAYA AKAN BERUSAHA MUNGKIN MEMBUAT CERITA SAYA CIRI KHAS DENGAN AUTHORNYA

DILARANG PLAGIAT, AUTHOR AJA GA SUKA PLAGIAT, APALAGI BERNIAT MEMFOTOKOPI KARYA LUARBIASA MILIK ORANGLAIN, AUTHOR TAU DAN TAKUT DOSA WALAUPUN AUTHOR ITU SUDAH PENDOSA

AKUN IG:@Bunga23

Akun tiktok:@bungatiaz

Follow dulu ya teman teman, kalau udah selamat membaca part selanjutnya 😊

.
.
.

"Emm Pak,ini sekarang gimana?" Tanya Riska.

"Ini ternyata Ustadzah reseh itu," Sedikit jeda "kenapa dia nangis?,kenapa rasanya aneh ya?," Batin Arshaka penuh banyak pertanyaan didalam pikirannya.

"Semua ikut keruang saya," Perintah Arshaka.

Arshaka berbalik badan berjalan mendahului dan disusul Sahur dan Ugan, Azhara dan Riska berjalan dibelakang.

***

.Ruang komandan.

Arshaka menghempaskan tubuhnya disofa kursinya.

"Pak komandan!" Panggil Azhara.

Arshaka melirik Azhara sekilas dan berkata "Kenapa?, kenapa kamu memaksa sekali ingin bertemu dengan saya?" Tanya Arshaka dengan raut wajah yang datar tak berekspresi.

"Benerkan, nih cowo emang Arsha yang waktu malem nolongin aku,tapi kenapa tiba-tiba jadi polisi komandan lagi," Batin Azhara dengan alis yang mengkerut dengan tatapan mengintimidasi kearah Arshaka.

"Biar cepet selesai semua nya, aku ga-, ekhm maksudnya saya gatau kejadian apa yang dialami ketiga temen saya, saya cuman gamau kalau anda terus menahan teman saya Dian," Jawab Azhara tegas.

"Lalu apakah kita harus mengintrogasi Mila pak komandan?" Tanya Sahur menyakiti obrolan mereka.

"Sebentar," Sela Arshaka singkat menjawab pertanyaan Sahur untuk diam dulu, lalu Arshaka kembali bertanya "Tapi benar kamu adalah teman pelaku yang namanya selalu disebut itu?" Tanya Arshaka.

"Iyyaa,Aku Azhara!" Jawab Azhara geram.

Blossh

Hati Arshaka mengelos terkejut,sangat terkejut karna mendengar jawaban dari Azhara,tetapi komandan tampan itu kembali berfikir dan mengira Azhara memiliki nama yang sama dengan Azhara yang dirinya kenal.

Arshaka menggeleng samar "Mau kamu apa sekarang?" Tanya Arshaka.

"Aku ga perlu pengakuan apapun, aku cuman gamau liat temen temen aku nangis dan ketakutan,mereka anak yang baik." Jawab Azhara yang mencoba menahan kesal sedari tadi, entah kenapa jika menyangkut orang yang ia sayang pikirannya tidak bisa dingin.

"Tidak bisa semudah yang lo kira Azhara!" Tegas Arshaka.

"Bisa aja!" Balas Azhara tak Terima.

Arshaka menoleh kearah Riska sekilas "Riska,panggil teman dari pelaku sementara tadi," Suruhnya.

AKSARA Garis PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang