INGATAN SIALAN- episode 1

2.2K 94 1
                                    

sinar matahari menerangi kamar sakura haruka.

"umhh..." sakura mengiris pelan kala merasakan rasa sakit luar biasa pada tubuh nya apalagi di bagian pant*t dan leher nya

"di mana ini ugh kepala ku sakit..." ingatan sakura ter putus-putus tak ingat tentang kejadian panas semalam,diri nya yang tak memakai pakaian dan hanya di tutupi oleh selimut semakin membuat sakura berfikir negatif apalagi ia mendengar suara air dari kamar mandi

sakura turun dari kasur, bergegas memakai pakaian nya dan kabur dari kamar terkutuk itu

...

sakura telah sampai di furin bersama dengan nirei

mereka memasuki kelas, seisi kelas melirik ke arah sakura kala mendengar suara dorongan pintu yang keras

sementara suo hanya menatap sakura..apa ini hanya sebuah kebetulan??

kebetulan bahwa orang yang melakukan hubungan badan dengan sakura adalah suo,ia tak perlu repot-repot mencari keberadaan 'candu' baru nya

suo mencoba tetap tenang mendekati dua pria di depan nya, sakura memasang kuda kuda saat merasakan lelaki di depan nya adalah bahaya besar, berbeda dengan nirei yang terlihat berseri-seri dan antusias melihat suo

"anda adalah...." srek srek nirei membuka setiap halaman buku nya dengan antusias

"aku Leonardo Dicaprio"

"eh?? bukan kah nama mu suo??" nirei berhenti membuka lembaran di buku nya

"ka-kau orang luar negri juga, i emm eng" sakura mencoba untuk berkata alien tapi ia tak bisa mengucapkan nya sementara suo hanya memandang gemas lelaki dwi warna itu

"nee sakura..mengapa kau orang luar negri datang jauh-jauh kemari?"

"untuk mengincar puncak"

....
sakura tengah berjalan kembali ke rumah nya.. saat ia memasuki kamar ingatan nya kembali menampilkan hal yang tak ingin ia ingat

•.·

hari itu sakura masuk ke dalam bar yang lumayan mewah dirinya mencoba mempersiapkan diri untuk masuk ke sekolah bofurin

tapi..ia malah dalam situasi yang tak mengenakan saat gelas bir nya di tukar oleh bartender atas permintaan salah satu pelayan dengan penutup mata

rasa nya tenggorokan sakura sakit, ia berjalan pergi ke kamar mandi sambil terhuyung-huyung

sakura yang hampir terjatuh itu tertahan oleh tangan kekar milik orang yang tak di kenal

"le-lepaskan aku s-sialan" sakura mencengkram erat tangan yang menahan nya

"baiklah sesuai permintaan mu"

brugg

tubuh sakura terjatuh, ia bangkit kembali berjalan menuju kamar mandi, mencuci muka nya yang tampak memerah

saat berbalik wajah sakura menabrak dada bidang milik lelaki tadi

"ugh" sakura mengarahkan pandangan nya ke wajah orang yang ia tabrak tapi nihil pandangan nya berkunang-kunang tak terlihat jelas siapa orang yang berada di depan nya

dagu sakura di tarik bibir kecil nya itu di paksa untuk melayani bibir orang yang tak ia kenal,bibir bawah sakura di gigit yang seketika membuat sakura membuka mulut nya

hal itu menjadi kesempatan untuk lidah sang pria di depan nya masuk, lidah nya di permainkan dengan lihai tempo nya semakin cepat sampai membuat sakura kembali lemas, ia hampir jauh tapi tertahan oleh tangan pria di depan nya, tengkuknya di tahan sampai sakura memejamkan mata menenggelamkan diri nya pada kenikmatan sorgawi

"umh..unhh" lenguh sakura membuat pria yang di depan nya semakin mempercepat tempo...tautan di lepas benang Saliva tipis terlihat lidah sakura menjulur keluar wajah nya berkeringat dan menghirup udara dengan serakah, hal itu membuat pria di depan nya terlihat senang, pandangan sakura tak lagi berkunang-kunang ia melihat jelas pria di depan nya

"nama mu sakura ya...nama ku suo hayato, kau harus mengingat nya sakura-ku"

"s-suo?"
"kau mau melanjutkan nya di kamar bersama ku"
sakura hanya mengangguk seperti nya kenikmatan tadi membuat nya kehilangan akal sehat

suo menggendong sakura masuk ke dalam kamar privasi menekan tubuh sakura di dinding.. ciuman panas kembali dilakukan nya sekarang lebih mendominasi

saliva meluncur keluar dari bibir kecil sakura

"s-suo mnhh lepasknhh" sakura menarik belakang rambut suo saat suo semakin menekan nya dan semakin memperdalam ciuman, tangan sakura di tarik di letakan di atas kepala nya oleh sebelah tangan suo, tangan kanan suo tak menganggur ia meraba masuk ke dalam baju sakura, mencari titik sensitifnya

tangan suo berhasil menjelajah sampai puting kecil milik sakura, badan sakura bergetar saat suo memainkan puting kecil milik nya, sungguh sensitif

suo melepaskan ciuman nya saat sakura benar benar terlihat lemas, sakura di angkat, badan ramping nya di hempaskan begitu saja ke ranjang

suo naik ke kasur menempatkan posisi nya di atas sakura, leher sakura di usap lembut sebelum suo menandai leher itu dengan warna merah

tangan sakura menarik rambut suo, badan nga merenggang saat suo kembali menjelajah, suo memegang pen*s kecil milik sakura

"ughh j-jangan di pegang s-suo " suo melucuti semua kain yang di kenakan oleh sakura, dan suo yang melepaskan sabuk celana nya sehingga benda pria itu terlihat jelas

alangkah terkejut nya sakura saat melihat kejantanan suo yang teramat besar

"s-suo itu ga-gak akan muat"
"tenang saja aku punya cara ku sendiri sakura" tangan suo membelai lembut pipi sakura sebelum akhir nya suo memasukan dua jari nya ada lubang sempit milik sakura

"akhh su-suo sakit lepaskan" sakura mengiris saat jari panjang suo semakin masuk ke dalam menekan titik nikmat nya, cairan kental keluar dari sela sela lubang sakura

"wah..padahal aku belum mengisi perut mu tapi kau lebih dulu keluar" suo melirik cairan panas sakura

"j-jangan melihat nya" kaki sakura hampir menendang suo tapi dengan refleks suo ia berhasil menghindar, tangan nya semakin masuk ke dalam hal itu semakin membuat desahan sakura memenuhi ruangan

suo yang berada di atas sakura menikmati ekspresi sakura

tangan nya keluar bersamaan dengan cairan kental, sakura yang melihat suo menjilat cairan di jemari nya seketika membuat wajah nya memerah bak tomat

suo memasukan kejantanan nya pada lubang sakura yang baru saja ia lebarkan, suara desahan memenuhi ruangan, sakura menarik rambut belakang suo saat kejantanan lelaki tertelan habis oleh lubang sempit sakura

"ahh..suwonhh mnhh sakit ja-jangan masuk lagi"air mata sakura menetes rasa sakit di sekujur tubuh nya tak mampu ia tahan

"umhh sa-sakura jangan menyempitkan lobang mu mnhh"

suo mengelap air mata nya mengecup pipi sakura lembut

rasa nya bagian bawah sakura sangat penuh dan panas

"sudah ku bilang jangan menyempitkan lubang mu"

"bukan!! itu karna milik mu kebesaran" sakura menyangkal saat suo berkata lubang nya sempit hal itu malah membuat suo terkekeh gemas

suara kecipak basah dan desahan memenuhi ruangan bar

suo menggerakkan pinggul nya, semakin cepat sampai membuat sakura kewalahan, pinggang suo penuh dengan cakaran sakura, sampai akhirnya sakura terbaring tak berdaya di kasur.

•°.•·

kembali ke kenyataan, kini sakura masih syok saat tau bahwa orang yang melahap nya semalam adalah suo

tok tok tok

pintu rumah di ketuk, sakura pergi membuka nya, sekali lagi sakura di buat syok saat orang yang berada di depan pintu nya sekarang adalah...SUO!!

tbc

ini novel suosaku ke dua gw, kalo yang sakura di khianati itu ada di book satu nya lagi, jan lupa di vote ya hehehe

gw up gak setiap hari

my beloved [✓]||'suosaku'||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang