ALGRAREZ || The Devil Husband

TDH - 6

Kambekkk lagi akuu

Gimana cyin sama cerita ini??

Sedih deh, banyak yang siders.
Follow dulu dong sebelum baca.

Mattt baca ya semuaaa, semoga suka 💅😍

.
.
.
.
.

Algrarez memasuki markas yang tumben-tumbenan sedang ramai. Mungkin karena kebanyakan dari mereka sedang di skors dari kampus, jadinya punya banyak waktu luang di markas.

Di pojok sana Algrarez bisa melihat sahabat-sahabatnya sedang duduk disana. Tanpa berbasa-basi lagi, Algrarez pun menghampiri mereka.

"Udah beres masalahnya?" Tanya Algrarez langsung duduk.

"Beres dong, Rez! Lo jangan raguin Gabriel yang langsung ngehack tuh akun yang nyebar foto sama vidio pas kita tawuran kemarin." Kiran tersenyum bangga, Gabriel memang paling bisa dalam masalah seperti ini. Sekali lagi jangan pernah bermain api dengan anak teknik komputer.
Algrarez mengangguk, "Bagus deh kalo gitu," ucapnya terdengar sedikit lega.

"Benji gak kesini?" Pandangannya sempat celingukan mencari keberadaan Benji.

"Biasa, lah! Paling motornya disita lagi sama emaknya!" ujar Kenzo menebak.

"Udah tau orang yang megang akun siapa?" Tanya Algrarez

Gabriel menggeleng, "Akun fake, Rez. Gue cuman bisa hapus postingannya doang. Walaupun udah dihapus juga pasti ada yang udah ngepost lagi ngecopy dari akun ini."

"Cobaan jadi orang ganteng gini amat sih, ya!" Kenzo terkekeh geli. Sebenarnya ada hikmahnya juga sih mereka viral. Followers instagramnya jadi naik. Apalagi folowers instagram milik Aodra.

"Kalo kata gue ini ulahnya si Bara, sih!" Kiran sudah menduganya sejak kemarin-kemarin. Bahwa ulah dari semua ini pasti Baranjing itu.

Gabriel mengangguk, "Gue juga ngiranya gitu. Soalnya anak Savior kan rata-rata kuliahnya diluar Naratama. Sementara hastagnya cuman pake nama kampus kita doang. Kampus mereka gak ada sama sekali." Sudah pasti ini semua ulah Bara ketua Savior. Walaupun belum ada kejelasan di balik ini semua, tapi cuman dia satu-satunya orang yang punya dendam kesumat dengan mereka. Selalu punya ide untuk berulah.

"Buat sekarang kita hati-hati aja. Sampein ke yang lain buat jangan keluyuran malem-malem, kayanya polisi masih patroli buat nangkep kita." ucap Algrarez membuat mereka mengangguk.

"Urusan ini biar jadi urusan gue, kalian udah hapus nih postingan juga udah cukup." ucapnya lagi

******

Sudah hampir satu bulan mereka berstatus suami istri, Zanna masih belum mengerti dimana letak sisi baik seorang Algrarez. Alasan klasik dibalik perjodohan ini, orang tuanya mengatakan bahwa Algrarez adalah cowok yang terbaik untuk menjadi suaminya. Bahwa katanya ini semua adalah yang terbaik untuk hidup dan masa depannya.

Kalau memang iya, tidak mungkin Algrarez mengajaknya datang ke club. Suami mana yang gila membawa istrinya sendiri ke club malam seperti ini. Hanya Algrarez, hanya Algrarez yang segila ini mengajaknya datang ke tempat haram.

"Kak! Gila ya kamu!" Pekik Zanna saat memasuki club malam. Melihat para pria yang berjoget-ria menggoda para wanita penghibur. Zanna tidak biasa melihat pemandangan seintim ini. Apalagi saat melihat di meja paling pojok ada sepasang orang yang sedang berciuman panas, dengan posisi wanitanya duduk di pangkuan sang pria.