Third Pov*
Di siang hari, dalam salah satu kamar di istana Empyrea, Putri Ariana dan Pangeran Ferka sedang berada di balkon kamar, duduk dengan damai, menikmati beberapa cemilan yang di sediakan oleh pelayan, sambil memandangi Ibu Kota Negara Empyrea, Kota Draventon.
"Kak, kupikir Ratu Vena itu kejam, tapi setelah melihatnya secara langsung dia ternyata baik juga," Ujar Pangeran Ferka.
"Yah, aku takut, jika aku harus mengikuti semua tuntutan mereka, agar mereka mau membantu kita." Kata Putri Ariana, dengan wajah yang terlihat tertekan dengan insiden sebelum nya.
"Dari pada itu, kenapa kita tidak mencoba belajar disini?" Ujar Pangeran Ferka
"Apa maksud mu?" Tanya Putri, penasaran dengan alasannya.
"Kita mencoba bersekolah disini, dan mencari tahu bagaimana mereka bisa semaju ini." Putri Ariana berpikir sebentar.
"Mungkin aku nanti akan meminta Ratu Vena untuk bersekolah disini." Kata Putri Ariana.
"Terlebih lagi mereka adalah sebuah bangsa yang berasal dari dunia lain." Ucap Pangeran.
"Pernyataan nya memang sangat tidak dapat di percaya, tapi dengan catatan kuno yang menjelaskan tentang kemunculan suatu negara dari dunia lain yang pernah terjadi di dunia kita dahulu kala," Kata Putri Ariana.
"Dan bukti lainnya, yang mendukung Negara Empyrea berasal dari dunia lain, bisa di lihat dari energi mana yang ada di dalam tubuh mereka yang sangat sangatlah sedikit, bahkan..."
"Hampir tidak ada?" Lanjut Pangeran Ferka.
"Ya, bukankah sudah kuberitahu saat kita naik kereta panjang mereka? Mereka memiliki konsep kekuatan sendiri, bahkan memiliki kekuatan seperti mutan, atau apalah itu, karena aku tidak paham, di sebut sebagai Extraordinary." Jelas si Putri
"Seperti Ratu Vena. Di dunianya dulu, ia merupakan salah satu dari 10 Extraordinary terkuat di dunia lamanya" Ujar Pangeran.
"Dan kau bahkan ingin sparing denganya? Apa kau lupa kejadian dengan Altera?" Ucap Putri Ariana dengan ekspresi dan nada mengejek.
"Y-yah aku tidak lupa hal itu, tapi yang penting Ratu Vena mau menerima permintaan ku kan?" Sanggah Ferka, tapi Putri Ariana terlihat menghela nafas, dan Pangeran Ferka melanjutkan.
"Hahh, sayang sekali aku masih belum tahu seberapa kuat mereka."
"Meskipun mereka memiliki tingkat konstruksi yang luar biasa, tapi jika penggunaannya tidak benar, maka akan percuma saja." Lanjutnya.
"Kau ingin mengatakan kalau meski AL mereka kuat. Pasti AD dengan AU nya lemah kan?" Tanya Putri Ariana.
"Aku tidak bermaksud seperti itu, jika di negara mereka tidak ada wyvern. Lalu terdiri dari apa angkatan udara mereka? Burung besi?" Ucapnya dengan nada bercanda.
"Ya Benar kami memang menggunakan burung besi" Lalu suara seorang wanita terdengar dari belakang mereka, dan membuat mereka berdua terlonjak kaget.
"Perkenalkan nama saya adalah Klea, seseorang yang di tugaskan untuk memandu kalian, saat berada di negara kami." Klea lalu memperkenalkan diri dengan senyum ramahnya.
"Jika Pangeran dan Putri memiliki pertanyaan, kalian bisa bertanya ke saya." Katanya dengan Formal.
"Kalau begitu, apakah kalian memiliki kebiasaan untuk mengejutkan tamu?" Pangeran berucap dengan sedikit kesal, karena selama dia di situ, dia selalu di kejutkan oleh kehadiran mereka yang tidak bisa ia deteksi.
"Ya, beberapa saja," Ucap Klea sambil menunjukkan senyum profesional.
"Beberapa?" Namun sebelum pangera mengatakan sesuatu, dia di sela Putri Ariana.
YOU ARE READING
Veteran Soldier Went To Another World And Became A [Ruler]
ActionSeorang veteran muda, yang bernama Hanibal, harus pensiun dini akibat luka parah yang di alaminya. Membuat dia tidak bisa kembali ke dalam militer. Dan dia mulai menjalani hidup bagaikan rakyat biasa. Hidupnya berjalan normal, berhasil menemukan pe...