1

571 33 0
                                    

Memang telah menjadi kebiasaan ketika dua orang saling mencintai, tinggal di satu rumah yang sama..

Walaupun belum menikah..

Begitulah yang di lakukan oleh lee jeno dan pacarnya Na Karina..

Mereka telah tinggal bersama selama 3 tahun.. Dan telah berpacaran selama 7 tahun, sejak mereka masih kelas 2 SMA..

Karina bekerja di sebuah butik sebagai karyawan tetap di sana, sedangkan jeno bekerja sebagai pegawai bank di tengah kota..

Tahun ini, rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan pada awal September nanti..

Semuanya sudah matang.. WO-nya, tempatnya, semuanya sudah di siapkan..

Pada tanggal 13 oktober, jeno maupun karina berencana untuk fiting baju pengantin..

Jeno yang kantornya lebih dekat sama toko baju pengantin tersebut, datang terlebih dulu.. Sedangkan karina menyusul belakangan..

Di tunggu punya tunggu, karina belumlah datang.. Hingga akhirnya Jeno mendapatkan telfon dari abang karina..

Na Jaemin..

"Jeno.. Karina-"

























































"Ada apa dengan karina bang?" Tanya jeno cepat..

Perasaannya tidak enak, dan suara bergetar jaemin membuatnya lebih panik..

"Datang ke rumah sakit Neo Tech sekarang!"

PIP

tanpa babilu jeno langsung saja berlari menuju mobil nya dan menancap gas langsung ke rumah sakit umum yang tepat berada beberapa blok dari tempatnya berada..

Jantungnya berdebar takut.. Rasanya tidak nyaman dan sakit..

Ketika sampai, ia langsung bertemu dengan abang karina, jaemin, serta kedua orang tua karina..

"Ada apa?!" Tanya jeno panik bukan main..

"Jeno, kau harus sabar.." Ujar jaemin lemah..

Jeno ga mau mempercayai pemikirannya, tapi demi neptunus, pikirannya keruh dengan 1 jawaban yaitu terjadi sesuatu yang amat buruk sama karina..

"Jeno.." Panggilan lemah calon mertuanya menarik perhatian jeno..

Jeno mendekati sang ibu karina.. Ia berjongkok di depan beliau yang terduduk sedih..

"Mama, ada apa? Kasi tau Jeno.. Ada apa dengan karina? Dia baik-baik aja kan?" Tanya jeno bertubi-tubi..

Ibu karina hanya bisa menangis sesegukan.. Dan makin kuat saat beliau melihat beberapa perawat mendorong ranjang rumah sakit yang tertutupi kain putih..

Jeno segera berbalik dan menghentikan laju ranjang tersebut..

Dengan tangan bergetar, ia membuka kain putih yang menutup wajah seseorang yang terbaring di sana..

BUKK..

Jeno kaget bukan main.. Segala pemikiran buruk tentang karina menjadi kenyataan..

Ia bahkan sampai terhuyung, untung saja jaemin dengan sigap menahan tubuhnya dari belakang..

"Jeno-"

"A-apa yang terjadi.. Karina.." Tangis jeno pecah..

Tidak mungkin kan, calon istrinya sekarang malah terbaring kaku di atas ranjang rumah sakit..

Do You Know? [✔] JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang