Mendengar suara bel, jeno segera saja turun melarikan diri dari jaemin..
Ia bahkan lupa kalau hanya menggunakan kemeja dan celana dalam..
Ketika membuka pintu, ia melihat pengantar pizza di depan pintu..
"Bang! Kau memesan pizza?!" Teriak jeno bingung..
"Ya aku memesan pizza.." Jawab jaemin yang ternyata sudah ada di belakang jeno..
Pria itu merengkuh pinggang ramping jeno dan menatap tajam pengantar pizza tersebut..
Ia tak suka miliknya di tatap oleh orang lain.. Apalagi miliknya ini sedang tidak menggunakan celana..
Si pengantar pizza hanya bisa menelan ludahnya kasar sebelum cepat-cepat pergi dari sana..
Nyawanya seakan terancam hanya karena melihat si dominant yang menatapnya tajam..
Kalau tatapan bisa membunuh, pengantar pizza itu pasti sudah Innalillahi saat ini..
"Hum.. 2 kotak? Banyak banget.." Ujar jeno sambil berjalan menuju dapur..
"Untuk mu.." Ujar jaemin yang di lirik bingung oleh jeno..
"Aku sudah makan bang, kalau kau lupaa.." Ujar jeno yang hanya di angguki oleh jaemin..
Pria itu mendekati jeno yang saat ini sedang berdiri di pinggir meja makan..
Ia berdiri di belakang jeno, meletakkan kepalanya di bahu jeno, dan mengukung pria manis tersebut..
"Aku tau kau sudah makan, tapi saat ini kau sangat kurus.. Jadi makanlah lagi untuk memperbaiki gizimu.." Ujar jaemin yang membuat jeno menegang sawan..
"Tapi bang, aku udah kenyaaang.." Ujar jeno sambil mendorong jaemin dengan pantatnya..
Sungguh salah si jeno ini.. Bukannya bisa menjauhkan jaemin.. Ia malah membangkitkan menara Eiffel jaemin..
"Hm.. Kalau gitu, bagaimana dengan minum teh"
Jika yang kalian maksud teh itu beneran teh..
Kalian salah..
Karena saat ini jaemin maupun jeno sedang menikmati beer dingin dengan pizza di depan mereka..
Serta sebuah film kartun Tom & Jerry yang di putar di tv jaemin..
Jaemin berusaha mengendalikan towernya yang saat ini sedang bangun.. Sedangkan jeno, yang awalnya menolak untuk makan pizza.. Malahan yang paling cepat menghabiskan setengah kotak pizza..
Saat adegan menunjukan hal yang lucu, menurut jeno, pria itu tertawa..
Membuat pria yang pernah menjabat menjadi calon abang iparnya menjadi terpesona dan makin jatuh cinta kepada jeno..
Sebenarnya cinta ini salah..
Ya wajar salah.. Jeno adalah calon adik iparnya.. Jika saja karina tidak mati dan mereka beneran menikah..
Tapi jaemin tak suka.. Ia juga mencintai jeno.. Bahkan terobsesi kepada pria manis ini..
Ia bahkan sadar, sejak pertama kali bertemu jeno di ruang interview.. Ia telah menaruh atensi pada pria manis tersebut..
Ketika ia di kenalkan oleh ayahnya, dan juga karina, tentang siapa pria manis ini.. Sungguh jaemin tak bisa menerimanya.. Walau mukanya sungguh profesional..
Ia tak ingin siapapun menyentuh jeno.. Bahkan adik kandungnya sendiri.. Maka dari itu.. Yang bisa memisahkan sebuah pasangan yang saling mencintai, sudah pasti kematian..
Jadi jaemin habisi saja adiknya..
Dengan begitu, ia pun mendapatkan miliknya..
PUKK
"uh.."
"EH!!"
"uh.."
"Eh!! Abang tegang ya?! Wkwkkw ih kok bisaaaa.. Fetish ama kartun kah?!" Tanya jeno bertubi-tubi ketika ia tak sengaja menggaplok penis tegang jaemin..
"...." Jaemin hanya menatap jeno datar..
'Aku fetish dengan tubuhmu.. Bukan dengan tikus dan kucing yang saling adu kematian di sana!' inner jaemin gemas..
"Sana gih selesain ke kamar mandi.. Aku mau tidur dulu.." Ujar jeno yang langsung saja mengemaskan pizza dan minuman mereka..
Ketika di dapur, jaemin yang memang mengikuti jeno, melihat pria itu menungging untuk menyimpan sisa pizza yang ada di dalam kulkas..
Hal tersebut membuat jaemin merutuki jeno karena celana dalamnya yang tidak bisa menutupi 100% pantat berisi itu..
PLAK
"ARGH!!" jeno kaget ketika pantatnya di tampar..
Dan ketika ia merasakan gundukan keras di balik celana dalamnya.. Jeno menelan ludahnya kasar..
"Bang? apa yang kau-MMHH!!"
"sshhh.. aku sudah lama menanti ini.."
-
Apakah jaemin akan berhasil mencetak gol??
Tunggu saja episode berikutnya yang akan di post minggu depaaan..
Ahay🤣🤣🤣🤣
#30.7.24
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Know? [✔] Jaemjen
Historia CortaHarusnya, hari itu menjadi hari paling bahagia.. pernikahan sudah di depan mata.. namun Tuhan berkata lain.. "Bang? apa yang kau-MMHH!!" "sshhh.. aku sudah lama menanti ini.."