Hari-hari seperti biasa di sekolah Rien sedang chatan dengan kakak sepupu tirinya Deon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buaya....~Rien
Saat sedang seru-serunya chatan terdengar sara ribut-ribut dari luar kelas.
Napa sih ? (Batin Rien
para wanita berteriak melihat Zugen yg berjalan di antara oara wanita-wanita itu. Rien langsung mengambil aba-aba untuk lonpat keluar jendela.
kau mau kemana ? ~Zugen
belum juga Rien sempat melancarkan aksinya untuk kabur Zugen sudah memergoki dirinya.
Kampret lah chakra gw lagi habis lagi mana bisa summon sazu Ama Tinzo(Batin Rien)
Bisa kita bicara sebentar,ak tunggu kamu di ruangan OSIS ya ~Zugen
Zugen berjalan pergi meninggalkan ruang kelasnya Rien. perasaan kesal serta binggung menyelimuti Rien rasanya ia ingin melarikan diri kau meledakan sekolah.
Wah dia bikin ulah apa lagi ya? ~Ciwi¹
gtw,ngeri juga dia Sampek di samperin gitu, tadi juga dia mau lari ~Ciwi²
katanya dia pacar kak Zugen ya ?~Ciwi³
beneran..gak cocok banget Keknya ~Ciwi⁴
beberapa orang bergosip tentang Rien,sudah ad isu dan kini Zugen sendiri yg menghampirinya.
Sabar Rien,inget kata kak jes kalau lagi marah harus tenang trus tebas kepala orang yg bikin kesel.... (Batin Rien)
1 jam kemudian masuklah jam istirahat ke 2 dan Rien sesuai dengan perintah Zugen ia pergi keruangan OSIS seorang diri.
Aman gak ya, kalau-kalau di balik pintu ini ada panah untung gw udh bawa persiapan pisau (Batin Rien
Huuuu....hah....permisi ~Rien
Rien membuka pintu ruang OSIS dan terlihat Zugen sedang duduk di salah satu meja dengan gaya seperti bos.
selamat datang Rien Krain Itoshi ~Zugen
💢........~Rien
maaf jika memanggilmu secara tiba-tiba, silakan duduk dulu ~Zugen
Rien duduk di salah satu kursi ia melipat kakinya dan meletakan tangan kanannya di atas pahanya agar bisa menahan kepalanya.
To the poin ~Rien
wah..wah ternyata memang benar ya ku buka tipe yg suka basa-basi (ucap Zugen tersenyum gembira sambil tepuk tangan
💢.....~Rien
belum apa-apa kesabaran Rien sudah di uji oleh zugen. Rien tahu kalau ia adalah orang yg mudah marah bahkan dalam hal kecil sekalipun. tatatpan tajam terus Rien berikan pada zugen untuk memberikan rasa takut padanya meskipun itu sia-sia.
Santailah Rien-chan....silakan di minum dulu tehnya...(Ucap zugen sembari menyuduhi teh pada Rien)
sedikit pun Rien tak menyentuh cangkir teh itu ia merasa khawatir jika di dalam teh itu terdapat zat yg berbahaya.
jangan khawatir ak tahu kamu tipe yg berhati-hati tapi ak tidak akan sampai mau meracunimu...itu hanya akan merusak imageku sebagai ketua OSIS ~Zugen
Rien akhirnya mengambil teh tersebut dengan cara yg di pelajarinya di mansion utama ia dapat mengetahui minuman itu ada racunnya atau tidak. Rien meminum teh itu sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya ia meminum habis teh itu.
Ak sudah meminum tehnya lalu apa kau bisa langsung ke intinya saja ? (ucap Rien dengan dingin)
Zugen tersenyum lembut ke arah Rien. aura saling mengancam sangat terpancar dari keduanya.
Baiklah aku akan mulai sekarang,sesuai permintaan Rien-chan aku akan langsung ke poin utamanya ~Zugen
