Egois??

4.3K 141 33
                                    

Hujan deras membasahi kota Bandung di temani gemuruh petir yang saling sahut menyahut membuat setiap orang yang mendengar nya merasa ketakutan,seperti seorang gadis yang sekarang ini sedang memejamkan kedua matanya sembari berjalan memasuki sebuah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras membasahi kota Bandung di temani gemuruh petir yang saling sahut menyahut membuat setiap orang yang mendengar nya merasa ketakutan,seperti seorang gadis yang sekarang ini sedang memejamkan kedua matanya sembari berjalan memasuki sebuah apartemen milik seorang lelaki yang berjalan di belakang dirinya,Fedriczx mendekatkan badannya ke arah Liona dan melihat wanitanya ketakutan itu pun langsung menutup kedua telinga Liona agar gadis itu tidak mendengar suara gemuruh petir besar di luar sana.

Fedriczx mendekatkan bibir nya di Telinga gadis itu lalu berbisik pelan "jangan takut sayang ada aku"ucap Fedriczx lalu menjauhkan bibirnya dari telinga Liona.

Mereka berdua sekarang berada di sebuah apartemen berukuran besar milik Fedriczx,warna dindingnya pun abu-abu perabotan di rumah ini cukup lengkap,supaya Liona betah untuk tinggal disini.

Tangan Fedriczx masih menutup kedua telinga Liona, perlahan Fedriczx menurunkan lengannya Karna petir di luar sudah tidak terdengar lagi.

Gadis itu berbalik badan Karna Fedriczx berada di belakang dirinya,kali ini Liona merasa
aman jika ada Fedriczx di samping nya tak terbayang jika lelaki itu meninggalkanya seorang diri.

"Masih takut hmm??"tanya Fedriczx dengan suara lembut miliknya,"mau aku temenin tidur?"tambahnya membuat Liona yang mendengar itu bergidik ngeri jangan bilang mereka akan tidur satu kasur.

Liona sontak terkejut dengan perkataan Fedriczx dengan santai nya dia bilang akan menemani dirinya tidur.
"HAH KAMU TADI BILANG
TEMENIN APA?"ujar Liona masih saja tak berkedip setelah mendengar perkataan Fedriczx.

Lengan kekar Fedriczx membelai pelan pucuk rambut Liona
"Tidurnya sayang,perlu aku
jelasin lagi" senyum terbit di bibir Fedriczx Karna mimik wajah Liona sangat lucu ketika terkejut.

Gadis itu menggeleng cepat dan menolak perkataan Fedriczx yang mau menemani nya tidur
"Ga...ga mau kita kan belum nikah gaboleh tidur berdua"

Fedriczx terkekeh pelan lengan nya juga mengusap lembut pipi Liona yang sudah memerah akibat salting
"Berarti kalau udah nikah boleh?"
tanya Fedriczx.

Liona mengangguk dan mengiyakan ucapan Fedriczx tetapi perkataan lelaki itu kali ini semakin membuat tercengang
"Besok kita nikah!"

Tak habis pikri Fedriczx mengajak nya menikah sedangkan mereka masih bersekolah,kali ini wajah Liona tak bisa menahan salting lagi wajah nya semakin memerah,lebih baik dia menutup wajah nya dan berlari ke kamar yang tidak tau itu kamar siapa,kemudian dia berlari menuju kamar di hadapannya dan masuk lalu menutup pintu kamar itu agar Fedriczx tidak bisa masuk,saat Liona hendak berjalan ke arah kasur tangannya tak sengaja menyenggol sebuah foto, untung saja dia cekatan dan langsung memenggangi Foto yang hendak jatuh ke lantai itu.

Dua orang terlihat sedang tersenyum di foto itu,Liona melihat Fedriczx dan dirinya berfoto di pantai mungkin ini adalah foto mereka saat masih pacaran dan sebelum kecelakaan itu terjadi,dia penasaran dengan foto di tangannya dan tak sengaja membalik Foto itu,matanya tertuju pada sebuah tulisan disana.

FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang