☄️I.시작하다 (Begin's) ☄️

21 0 0
                                    

"Aku yang memulainya dengan cerita clasic tentang kehidupanku yang rumit. Seperti benang takdir yang mengikat kita, telah menjadi kusut dan juga genting yang kapan saja akan terputus ditengah jalan buntu".

"Akan tetapi kamu terus menuntunku untuk terus bertemu dengan mu. Disebuah tempat yang asing, terasa transparan dan tidak nyata dalam mimpi indahku yang begitu terasa menyakitkan membawaku bertemu denganmu.!".

"Aku ingin bilang bahwa rasa takutku sebanyak debaran jantungku, saat aku pertama kali bertemu denganmu. Yang tanpa alasan membenci kehadiranku karena telah masuk dalam kehidupanmu".

"Tolong, cintai aku sebanyak aku mencintaimu. Dengan begitu aku akan belajar mencintai diriku sendiri sebelum aku belajar mencintai kamu. Agar kita tidak saling menyakiti dan terluka karena keegoisan kita.!".

- 전 지연  (Jeon Jiyeon)

***

JAMAIS VU _____________
Chapter I  "(본 적이 없다)"

CETAR
.
.
.

GLEGAR
.
.
.

Seorang gadis remaja memakai seragam sekolah berhenti tepat di pertigaan jalan karena basah kuyup.

Sial prediksi cuaca buruk hari ini benar-benar terjadi jika bukan hanya sekedar hujan sesaat, akan tetapi hujan badai yang akan membuat pertahanan seseorang runtuh.

Hujannya bertambah deras, meskipun menggunakan payung tapi itu tidak berguna, gadis itu benar-benar takut dengan hujan. Jika terkena air hujan sedikit saja dirinya akan jatuh sakit dan berakhir tidak masuk sekolah dengan begitu dirinya akan banyak meninggalkan catatan izin sakit dan juga alfa di raport nya.

Tapi tenang saja keluarganya yang kaya raya bisa menutupi semua nya, bahkan banyak siswa dan siswi yang segan dengan dirinya, karena rumor yang santer beredar di penjuru sekolah.

Gadis itu terperangah melihat toko tua (Antik) tepat di pertigaan jalan, dia begitu tertarik untuk masuk kedalam toko tua yang sepertinya menjual barang-barang Antik tersebut.

Hingga dia berlari kecil dan melipat payung kuning yang dia pakai saat sudah sampai didepan toko tersebut.

"TRING"
.
.
.

Suara bell itu terasa berbunyi nyaring  saat dia memasuki toko tersebut.

"Selamat datang di Magic Shop, ada yang bisa saya bantu.?".

Gadis itu menatap dari ujung bawah hingga atas pelayan toko tua tersebut.

"Park Haru-ya sedang apa kamu disini. Pantas saja kamu tidak masuk sekolah. K-kamu membolos ya.!".

Yang dipanggil nama Park Haru oleh gadis tersebut pun hanya celingukan sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Sebelumnya saya minta maaf, Tapi saya tidak mengenalmu.!".

Gadis itupun lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal, lalu menundukan kepalanya untuk meminta maaf, mungkin dia hanya mirip saja dengan teman sekelasnya itu.

Setelah hujan mulai mereda gadis itu hendak keluar dari toko Antik itu hingga perkataan dari pelayan toko membuatnya urung.

"Apa kamu tidak ingin membeli sesuatu.?". Gadis itupun mulai tertarik dengan barang-barang antik yang ada disana.

Jamais Vu [Kim Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang