part 16 masa lalu

102 6 0
                                    

Kocelahh dulu everbadehh!! 🔥🔥

Okey gimana harinya oara raeders kuhh 🔥🔥

Yang mau curhat sok curhat.

Okey lanjutttt....

Selamat membaca

"eunghhh, shhh sa-shh kithh. Lenguhan seseorang yang bangun dari tidurnya, ia adalah raden.

Raden menatap sekeliling ternyata ada dikamar nya, ia memegang kepala yang tiba-tiba pusing bahkan nyeri secara bersamaannya.

Ingetan raden yang asli muncul entah itu semua atau masih ada banyak ingatan raden yang lainnya.

Raden inget betul disaat ia umur 2 tahun yang dimana ia sudah menjadi anak yang cerdas dan juga paham akan perkataan anak dewasa.

Kembali lagi masa lalu les go
(btw raden disini dipanggil gara oke)

"pergi kau pembunuh. Ujar anak yang  baru berumur 6 tahun dia adalah arfix kecil sambil mendorong anak yang baru menginjak umur 2 tahun.

"pembunuh seperti mu tidak ada yang mau berteman, ingat kau ini pembunuh dan pembawa sial. Saut anak lagi yang sama umurnya dengan arfix dia adalah kembaran nya aka alfix.

Anak yang berumur 2 tahun tentu saja paham, ia didewasa akan keadaannya.

"ta-tapi gala cu-cuman mau ikut belajal!. Ujar anak kecil yang menyebut dirinya gara sambil menundukkan kepalanya.

Sikembar menatap mereka pergantian dengan wajah yang tak suka akan kehadiran gara,  "eh bodoh kau ini pembunuh!, buat apa pembunuh seperti mu ikut belajar dengan kami. Ujar alfix menatap tak suka ke arah anak sialan itu yang sialnya adiknya.

"tapi ga-gala juga adik nya a-abang. Ucap polos gara sambil menatap penuh harapan ke pada abangnya, tentu saja dapat balasan sengit dari sikembar.

Arfix yang memang suka memainkan tangannya pun mendorong gara, 'bugh shh'ringisan pelannya gara. Kepalanya mendenyut sakit karena terkena kelantai.

Arfix langsung menindihi tubuh kecil gara yang masih tergeletak di lantai, "dengerin ya kau itu pembunuh, bahkan kau sudah membunuh bayi yang belum melihat keindahannya dunia. Ujar arfix sambil mencerkam leher adiknya.

Gara yang sesak nafas pun mendorong kuat-kuat tubuh arfix,namun nihil tenaga dirinya kecil.

Gara pikir ini akan hadir kehidupannya ia menutup matanya se akan sudah pasrah dengan kematiannya, namun saat matanya akan tertutup tiba-tiba teriakan seseorang menghentikan cengkraman dileher dirinya.

"arfix!! Apa yang kau lakukan. Ujar bara menatap anaknya yang akan membunuh adi-ah anak sialannya.

Bara dengan cepat mengangkat tubuh arfix yang ada ditubuh kecil gara, "sayang apa yang kau lakukan hm, kau hampir membunuh kamu tau itu arfix. Suara lembut milik rara berhasil membuat mata kecil yang tadi tertutup sekarang terbuka kembali.

Gara perlahan bangun dengan lemas, ia menatap ibu yang berkata lembut dan baik ke arfix, tapi bagaimana dengan dirinya? Ah jangan tanyakan lagi rara akan membentak dirinya yang memang tak tau apapun itu.

Alfix yang dari tadi hanya menonton pun ikut bicara "ayah ini bukan salah arfix tapi ini salah dia!. Tunjuk alfix kepada gara yang sedang berusaha berdiri.

Rara maupun bara menatap tajam kepada yang ditunjuk oleh alfix tentu saja itu ke arah gara yang menatap polos ke arah mereka, "apa bener arfix. Tanya kembali ke arah arfix.

Kamu radenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang