Part 1

3.2K 144 10
                                    

AUTHOR POV

Malam ini pukul 20.00 KST. Tiffany berada didorm SNSD. Tiffany sedang tidak ada job untuk hari ini. Dan entah mengapa perasaan tidak enak menggerogoti dirinya.

"Ada apa dengan diriku? Ah sudahlah." Tiffany pun beranjak keluar untuk mengambil segelas air putih didalam kulkas. Tiffany mendapati Sunny yang sedang menonton televisi.

"Kau sedang apa?" Tanya Tiffany yang menghampiri Sunny.

"Apa kau tahu? Kris keluar dari EXO?" Tanya Sunny yang asik memakan camilannya sambil menonton berita.

"Aku tahu." Tiffany langsung duduk di samping Sunny.

"Banyak yang bilang bahwa Luhan akan menyusul Kris keluar dari EXO..." Ucapnya perlahan-lahan, takut Tiffany sedih nantinya.

"Mwo? Tidak mungkin Sun, Luhan tidak menceritakan apapun tentang hal itu..." Kata Tiffany sambil meminum air putih yang tadi ia ambil.

"Aku tidak tahu, tapi banyak sekali omongan dari para netizen, fany-yaa~" Kata Sunny seraya memakan snack yang daritadi ia makan.

Yap. Tiffany dan Luhan mempunyai hubungan yang spesial sejal lama. Mereka sudah berhubungan selama kurang lebih lima bulan. Waktu saat itu Luhan menyatakan cintanya lewat telfon!

Mereka tidak sering untuk bertemu dikarekanakn jadwal mereka sama-sama padat. Luhan sangat mencintai Tiffany dan Tiffany pun sama halnya. Tapi hubungan mereka belum go public. Karena mereka masih takut jika fans nya tidak suka dengan hubungan mereka.

Tiffany langsung menuju kamar nya dan tiba-tiba iPhone nya berdering,  ia pun langsung mengangkatnya tanpa melihat nama yang tertera di hp-nya.

"Yeoboseuo?" Tiffany menjadi awal percakapan mereka.

"Noona?" Ucap namja disebrang sana.

"Ne? Whats happen Luhanie?" Tanya Tiffany lembut.

"Bisakah kita bertemu? Aku sedang berada di kafe SM. Aku.. Aku merindukan mu.." Jawab Luhan dengan suara lembutnya.

"Hmm? Baiklah, aku akan segera kesana. See you Lu, I love you~" Ucap Tiffany sambil berbisik sewaktu ia mengucapkan kata ' i love you'

"......."

"Lu? Ada apa?" Tiffany pun cukup terkejut karena biasanya Luhan segera menjawab ucapan Tiffany speerti 'i love you too'  atau 'love you more' ataupun kata-kata cinta diakhir percakapannya.

"Aniyo. Aku tunggu, sayang" Kata Luhan. Dan Luhan langsung mematikan telfon nya. Tanpa sadar Luhan menitikkan air mata nya.

Tiffany merasa tidak enak hati dan Tiffany rasa ia harus segera ke sana.

Tiffany hanya memakai jeans putih dan sweater peach kebesaran dan tidak lupa memakai masker dan kacamatanya. Dia hanya membawa HP dan dompet nya.



"Annyeong Tiffany!" Sapa karyawan kafe. Tiffany hanya membalas nya dengan anggukan.

"Hmm maaf aku ingin bertanya, dimana Luhan?" Tanya Tiffany sambil membuka masker nya.

"Dia ada dimeja sana.." Kata karyawan tersebut sambil menunjuk meja yang sedang Luhan tempati.

"Ah i see. Thank you!" Ucap Tiffany dengan ramah.

"Ne.."









LUHAN POV

Akh sudah menunggu sepuluh menit kedatangan Tiffany disini, ditempat biasanya kita bertemu dulu. Hari ini aku ingin berbicara padanya, mungkin kah hari ini terakhirku bertemu dengannya?...

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang