dua enam

1.1K 181 37
                                    

"Ck, kamu ini kenapa mandi hujan sih?!" Rosé yang sibuk mengeringkan rambut Jisoo.

Sedangkan Sejeong hanya memperhatikan keduanya saja sembari terkekeh dan menggeleng.

"Chi... Daddy masuk ke kamar dulu, daddy ada sedikit pekerjaan..." Ucap Sejeong.

"Iya dad... Jangan terlalu lama tidurnya.." Ucap anak itu.

"Iya sayang..." Ucap Sejeong sebelum pergi dari sana meninggalkan keduanya.

"Kamu tadi aku telfon ga di angkat... Aku mau bilang kalau aku di depan." Ucap Jisoo seperti anak kucing sekarang.

"Eh? Maaf HP ku di kamar jadi Aku tidak tau kalau kamu nelpon aku..." Ucap Rosé yang menggaruk telinganya.

"Iya gapapa... Maafin aku ya.." Ucap Jisoo menatap Rosé.

"Kenapa minta maaf sama aku?" Rosé menyirit.

"Aku ga suka kamu ngediamin aku..." Jisoo menarik pinggang Rosé lalu menyembunyikan wajahnya di perut Rosé.

"Udah minta maaf sama pak bogum?" Rosé yang perlahan mengelus kepala Jisoo.

"Belum... Aku harus ngerjain tugas Aku dulu baru minta maaf... Tapi aku ga ngerti sama sekali soal pelajaran dia..." Ucap Jisoo menatap Rosé.

Rosé yang mendengar itu menepuk jidatnya sembari menghela nafas.

"Yaudah besok temuin aku di ruang perpustakaan..." Ucapan Rosé di angguki Jisoo.

"Maafin aku ya.." Ucap Jisoo lagi.

"Iya, lain kali jangan hujan hujanan lagi.." Rosé sedikit menggeplak kepala Jisoo.

"Iya iya.." Ucap Jisoo.

🌹🌹

"Kemana perginya otak pintar mu itu?" Jessie menaikkan sebelah alisnya.

"Ntah lah." Jisoo mengangkat bahu tak acuh.

"Aku yakin dirimu berbohong supaya bisa study date sama roje..." Jessie menyipitkan matanya.

"Bisa jadi... Aku males ngerjain sendirian..." Jisoo yang bersandar.

"Keliatan, dasar penipu..." Jessie memutar bola mata malas.

"Biarin." Jisoo tersenyum miring.

"Ah ya, jie... Kemarin aku ketemu mereka.." Ucapan Jessie membuat Jisoo meliriknya.

"Ketemu dimana?" Tanya Jisoo menaikkan sebelah alisnya.

"Mall waktu itu aku sedang berjalan jalan dengan ally... Aku tidak menyapa mereka..." Jessie mengangkat bahu tak acuh.

"Bagus, jangan pernah menyapa mereka, mereka bukan keluarga ku ataupun dirimu..." Ucapan Jisoo membuat Jessie terdiam sejenak.

"Ya, aku tau.." Ucap Jessie mengangguk.

🌹🌹

Jisoo memerhatikan Rosé yang sibuk menjelaskan soal yang akan mereka kerjakan, sejak istirahat pertama mereka berada di perpustakaan karena para guru sedang sibuk rapat membicarakan soal studytour mereka.

Selama itu pula, mereka berhasil mengerjakan seluruh catatan dan juga soal yang Jisoo kerjakan karena tadi malam ia juga sudah mengerjakan setengah, juga dibantu oleh sang gadis centilnya.

150 DAYS-END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang