ALGRAREZ || The Devil Husband

TDH - 7

Hallo Cyiin!! Aku kambekk lagi 😍😍

Tolongg dong kalian bisa follow akun ku lebih dulu sebelum lanjut baca

Bisa bantu 100 followers kan??

Aku bakal cepet up!! Kalau target sudah sesuai

Mattt baca Cyiinku💐💐

.
.
.
.
.

Algrarez dan Zanna sudah siap untuk pergi ke Bali selama satu minggu lamanya. Iya, karena orang tua mereka keras kepala ingin sepasang pasutri muda itu untuk berbulan madu. Tidak tanggung-tanggung, semua biaya hingga keperluan mereka selama disana sudah ditanggung oleh orang tua mereka. Katanya sih untuk hadiah pernikahan mereka. Orang tuanya memberikan tiket gratis liburan ke bali selama satu minggu.

Zanna sempat menolak dengan alasan ada tugas kuliah yang sangat penting, tidak bisa ditinggalkan. Tapi tetap saja mereka memaksanya untuk tetap ikut. Alhasil ya seperti ini, pagi harinya di sebuah hotel bintang lima di Bali. Hotel yang katanya paling mewah dengan harga yang fantastis.

Setelah selesai membersihkan diri, Zanna memutuskan untuk keluar dari kamarnya yang langsung berhadapan dengan sebuah kolam renang dengan pemandangan yang sangat indah. Disana, Zanna bisa melihat jelas suaminya yang tengah berenang di kolam renang.

Zanna memperhatikan bagaimana Algrarez terlihat sangat menikmati kegiatan renangnya di dalam kolam renang.

"Mau ikut, gak?" Tanya Algrarez menghampiri Zanna yang duduk di pinggir kolam renang dengan tubuh basah kuyup.

Zanna menggeleng, "Enggak, kamu aja."

"Ayo, gak usah takut. Ada gue," Mendengar cerita dari Mahardka yang tidak lain adalah Papah mertuanya, Mahardika pernah cerita kalau katanya Zanna tidak bisa renang. Dulu sempat belajar renang dan berakhir hampir tenggelam seorang diri. Untung saja para pembantu di rumahnya melihat Zanna yang kesusahan.

Zanna nampak berpikir panjang. Hal itu membuat Algrarez berdecak dan langsung menarik Zanna pelan untuk memasuki airnya. Zanna hanya memakai kaos oversize dengan celana pendek dan kini sudah basah karena hampir seluruh tubuhnya tenggelam di air. Algrarez memegang pinggang Zanna agar tidak tenggelam. Posisi mereka yang sedekat ini justru membuat mereka saling merasakan terpaan nafas mereka satu sama lain. Namun, saat Algrarez merunduk mencoba untuk meraih bibir Zanna. Gadis itu sudah lebih dulu mendorong dada Algrarez untuk menjauh. Dengan susah payah, Zanna berenang ke pinggir kolam, berpegangan pada pinggir kolam agar tidak tenggelam.

"Modus!" Kesalnya kepada Algrarez.

Algrarez terkekeh, dia juga perlahan bergerak menghampiri Zanna yang ada di pinggir kolam dengan berpegangan pada pinggiran kolam tersebut agar tidak tenggelam. "Apanya yang modus?" Tanya Algrarez menaikkan satu alisnya dengan tatapan menggoda gadis itu.

"Udah, ah! Kamu tuh kalo deketan gini jadi sering ngelecehin aku!" Kembali mendorong dada Algrarez saat cowok itu kembali mendekat ke arahnya.

"Ciuman doang mana kerasa."

"Ya, terus?!" Tanya Zanna kesal dengan menatap Algrarez sinis.

"Yang lain, yang buat gue ketagihan. Buat anak misalnya." Algrarez terkekeh melihat raut wajah Zanna yang terlihat kesal.

Sial, Algrarez keterlaluan. Cowok itu benar-benar membuat Zanna naik darah saja.

******