Cinta dan Trauma

bab 10

"Mamah udah bilang sama kakak kamu, yg ada di luar kota, jadi dari sini mamah kasih modal terus kamu buka usaha di sana nanti di bantu kaka kamu,

Skrg kamu siapin semua baju baju kamu, abis itu pesen travel lalu bsok subuh berangkat ..

Oh iya mamah kasih modal gak banyak, tp cukup untuk bikin usaha disana,

jadi mamah harap kamu gunain se baik mungkin" ucap mamah jevi

"Iya mah", jevi meng iya kan perintah  mamah, walaupun ia terkejut dengan ucapan mamah yg begitu mendadak

Waktu pun berlalu, tepat selesai sholat shubuh, Jevi berpamitan kepada mamah nya lalu bersiap berangkat keluar kota,

terlihat dari jauh mobil travel yg akan membawa nya telah tiba

Jevi pun berangkat, di dalem hati nya masih tidak menyangka apa yg sedang terjadi ..

kejadian nya begitu cepat dan mendadak, ia pergi tanpa sempat berpamitan dengan teman teman nya,

bahkan ia pun belum sempat mengucapkan kalimat perpisahan untuk kota yg sudah ia tempati dari kecil dan sudah memberikan begitu banyak memori untuk nya

4 jam telah di lalui Jevi dalam mobil, dan akhir nya dia pun sampai di tujuan ..

Dalam batin nya, Jevi berkata

"Hai kota tempat tinggal ku yang baru , perkenalkan aku Jevi, aku lahir 24 tahun yang lalu di kota yg memiliki suhu terpanas di indonesia ..

Aku di besarkan oleh orang tua yg menganut pola asuh "Strict Parents", rasa sayang nya kepada ku yg berlebihan membuat mereka menjadi over protektif terhadap ku,

Bisa di bilang aku adalah "Rapunzel" versi cowok, iyaa kata itu gak berlebihan karna memang begitu nyatanya ..

Dari kecil aku lebih banyak menghabiskan hidup ku di dalam rumah, tidak boleh keluar rumah, tidak di ijinkan pergi jauh jauh, tidak boleh berteman dengan sembarangan orang , tidak boleh makan makanan ini dan itu ..

Itu semua orang tua ku lakukan kepadaku atas dasar mereka peduli,

Tp sebenernya itu justru menyiksa ku

Itu membuat ku sulit mengetahui dunia luar, pola pikir ku tak berkembang, susah bersosialisasi dan yg terparah aku tumbuh menjadi anak yg terbilang NO LIFE atau lebih keren nya ANTISOSIAL

Belasan taun terlewati sampai akhirnya aku menyadari bahwa aku gk bisa hidup dengan pola asuh yg salah ini, aku pun memberanikan diri untuk speak up kepada orang tua ku agar berhenti memperlakukan ku seperti ini

Dan setelah aku memberikan argumen yg cukup meyakinkan mereka, akhir nya mereka mulai memberikanku ruang untuk hidup yg lebih bebas

Dengan susah  payah aku mengejar "ke tertinggalan" ku terhadap anak anak se usia ku,

Aku rajin membaca untuk menambah wawasan ku akan dunia luar, aku belajar banyak hal untuk meningkatkan skill ku, dan aku belajar bagaimana cara untuk bersosialisasi

Oh iya satu lagi yg aku keluhkan dari orang tua ku,
Orang tua ku selalu menganggapku sebagai "mesin pencetak uang" untuk mereka..

Setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan, aku selalu "dipaksa" untuk bekerja, dengan dalih membantu per ekonomian keluarga ..

Aku tak di ijinkan sejenak untuk bersantai santai atau setidak nya menghela nafas setelah lulus sekolah

Kerja dari satu kerjaan ke kerjaan lain, dari satu bidang ke bidang lain, semua aku lakukan tanpa henti ..

Rela menge sampingkan keinginan ku untuk membeli sesuatu demi membahagiakan orang tua

Semua aku lakukan  walau kadang mengeluh, tp 1 hal yg aku yakini pasti ada balasan indah untuk semua perbuatan ku ini

Sekarang taun 2023 adalah taun yg sulit untuk ku, entah karna alasan apa aku di putus kontrak oleh perusahaan yg sudah mepekerjakan ku selama 5 tahun ..

Sakit memang, tp itulah dunia kerja,
Dan aku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yg baru hingga pada akhirnya sekarang ini

Orang tua ku menyuruh ku untuk menjadi seorang wirausaha di kota lain

Ini kisah ku yg baru saja akan di mulai di kota yg baru ini

Sebagai langkah awal aku memulai kehidupan baru ku disini

Aku akan
merubah bentuk badan ku..
Merubah penampilan dan gaya rambut..
Dan Merubah sedikit iman ku menjadi lebih taat..

Baiklah..
Semua nya akan di mulai dari sekarang !!