PROLOG

11 4 0
                                    

Alkisah dahulu kalah disebuah rumah gedong ditengah malam. Ada seorang istri yang sedang mengalami kontraksi hebat. Suaminya kemudian pergi mencarikan orang yang bisa membantu ( bidan ) istrinya lahiran. Setelah mencari kemana - mana akhirnya ia berhasil menemukannya dan langsung membawanya kerumahnya.

" Bu ayo bu cepetan bu, buruan istri saya mau lahiran ! "

Ujar Sang Suami meminta Bidan itu segera masuk kerumahnya.

" Iya - iya, sabar "

Bidan itu sudah tua, tetapi orang - orang yang ditanyai oleh sang Suami selalu mengarahkan dia dalam pencarian bidan untuk istrinya. Namanya Mbok Bae, usianya mungkin sudah 70an keatas atau mungkin lebih. Terlihat dari ekspresi wajahnya yang sangat tenang, membuktikan kalau dia sudah berpengalaman selama berpuluh - puluh tahun dalam membantu melahirkan.

Mbok Bae sampai ke kamar istri sang suami. Ia pun langsung melakukan pertolongan pertama yang tentunya sudah ia lakukan selama bertahun - tahun. Dengan cepat dan cekatan semua telah disiapkan oleh Mbok Bae, menyisakan waktu melahirkan dari sang istri.

" Ayo bu pelan - pelan, tarik napasnya.. "

Ujar Mbok Bae sambil merangkul sang istri.

Haaaaaa... hmmmmmmm....

Suara sang istri mengeden.

" Ayo terus bu, terus... "

Mbok Bae terus menuntun sang istri.

Ahhhhhhh..... hmmmmm... Aaaaaa

eo waaa eo waaa

Sang istri berhasil melahirkan.

" Alhamdulilah, "

Ujar Mbok Bae.


~


Setelah membersihkan bayinya, Mbok Bae membawa bayi itu ke kedua orang tuanya.

" Selamat ya ibu - bapak, anaknya perempuan."

Ujar Mbok Bae sambil menyerahkan bayinya.

" Alhamdulilah pah, perempuan hhihihi... "

Sang istri nampak senang mendengarnya karena memang dari awal mereka menginginkan anak perempuan.

Mbok Bae melihat ke luar, nampak bulan besar terlihat jelas dilangit malam dengan dikelilingi bintang - bintang. Mbok Bae memberikan nasihat kepada suami istri tersebut.

" Ibu - Bapak sekali lagi selamat ya, sebelum pergi saya cuman mau pesan sama ibu dan bapak, karena anak ibu ini lahir disaat bulan keliatan jelas anak ibu nantinya bakal selalu diberkati ( beruntung ) sama tuhan disetiap masalahnya. "

Ujar Mbok Bae.

" Amin. "

Jawab suami - istri itu.

" Tapi mbok mau pesan ya,  anaknya ibu dijaga jangan sampai berbuat yang jahat, karena itu bisa menghilangkan keberkatannya. "

Tambah Mbok Bae.

Mbok Bae pun pergi meninggalkan suami istri tersebut.

" Kita kasih nama siapa pah ? "

Tanya sang istri.

" HMMM... Gimana kalo Erlin ? "

Jawab sang suami.

" Erlin ? wah bagus tuh pah pas lagi sama anak kita sama - sama cantik. Hahah.. "

Suami - istri itu pun merasakan kebahagian yang belum mereka rasakan sebelumnya. Mereka aka terus melihat kebahagian itu seiring dengan tumbuhnya Erlin.

~

18 Tahun berlalu, sekarang aku udah mau menyentuh umur 19. Banyak hal yang sudah kulalui selama 18 tahun terakhir. Mulai dari moment sedih, duka hingga kebahagiaan yang terasa selalu mengalir dihidupku.

Kata orang aku adalah cewek yang beruntung ?, aku bingung dengan maksud mereka ? apa beruntungnya dari diriku ? aku selalu menanyakan kepada orang - orang yang mengatakan aku itu cewek beruntung atau hoky kata orang sekarang. Dan semua jawaban yang mereka lontarkan kenapa aku bisa disebut cewek beruntung adalah karena semua hal yang aku miliki. Aku bingung, memangnya kenapa dengan semua yang aku miliki ? apa aku salah memilikinya apa itu sebenarnya bukan milikku ? entah apa alasannya yang pasti pernyataan itu kadang membuatku sedih. Aku selalu berusaha semampuku tapi semua orang bilang kalo aku tuh " cuman hoky ", kan sakit dan nyesek gitu dengarnya, ibarat usaha lu mati - matian buat dapatin apa yang lo mau malah di bilang " Hoky, orang dalam lah, beruntung lah " maksudnya setidak pantaskah itu aku buat dapatinnya ?

Huff malah jadi curhat, kebabalsan hehehe...

Tapi dibalik itu semua mamah selalu bilang sama aku. Kalau ada orang yang bilang itu kamu cewek beruntung atau cewek modal hoky, dibiarin aja itu semua karena mereka itu iri sama aku yang cantik dan pintar. Perkataan mamah itu selalu aku pegang sampai saat ini, untuk membuat aku bisa lebih kuat lagi menghadapi segala sesuatu kedepannya.

Dan ya inilah awal mula cerita aku dimulai...


selesai, untuk sementara prolog dulu ya nanti baru masuk ke chapter pertama dan seterunya. Mungkin agak acak uploadnya karena menyesuaikan waktu dengan jadwal lainnya juga. So, tungguin aja terus. Jangan lupa follow dan votenya guys .

~ Author

Lucky GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang