33

6.1K 257 35
                                    

Happy Reading 🐈



"Mau ngentot, mah" ucap Damian dengan wajah yang sangat sayu

"Gak, ya! Kemarin kamu udah bikin aku pingsan dan itu aku rasanya sakit banget, kamu kalo main kayak orang kesurupan, gila!"

"Aaa, mau main, ma. Mau main, pokoknya mau main" rengek Damian

"Tampol nih!"

Damian langsung diam dan wajahnya langsung cemberut saat tari menolak ajakan nya untuk bermain kuda kudaan, sedangkan tari langsung memasukan payudaranya ketika Damian merengek dan kini merajuk.

Melihat tari memasukan payudaranya ke dalam bra, Damian semakin merajuk dan kini berbaring memunggungi istrinya tersebut dengan mulut yang sudah mengomel.

"Ini gak boleh, itu gak boleh, semuanya gak boleh!" Omel Damian

"Bukan gak boleh papa, sayang, orang kamu kalau udah main kayak orang kesurupan. Aku minta lembut aja kamu gak mau" balas tari

"Diem! Papa lagi gak ngomong sama kamu, ya!" Ucap Damian

"Oke sumber duitku, aku diem ini" balas tari lagi yang kini meraih ponsel suaminya yang tergeletak di atas bantal

Setelah itu, tari duduk bersandar di tempat tidur dan mulai membuka satu persatu aplikasi yang terpasang pada ponsel Damian.

"Hm? Ini kan pak duda yang tinggal di depan rumah" gumam tari

Mendengar tari menyebut duda depan rumah mereka, Damian pun langsung membalikan tubuhnya dan melihat tari tengah memainkan ponsel miliknya, Damian pun langsung duduk dari berbaringnya lalu menghampiri tari dan langsung menggigit lengan tari dengan gemas.

Bukannya marah, tari malah tertawa sembari mendorong bahu suaminya agar melepaskan gigitannya pada lengan kecil miliknya. Namun, Damian yang sudah kesal pun semakin gemas menggigit lengan tari hingga membuat tari akhirnya ia menjerit karna merasa kesakitan.

"Sakit, pa!"

Damian akhirnya melepaskan gigitannya lalu menatap tari dengan bibir yang sudah melengkung ke bawah.

"Jangan nangis! Jelek tau, mending beliin mama rujak" ucap tari

"Emang ngidam?" Tanya Damian yang tak jadi menangis

"Gak tau, pengen aja makan rujak. Tapi kalau papa masih mual dan pusing, gak usah aja" balas tari

"Enggak, papa udah gak mual dan pusing, kok. Kalau gitu papa beliin rujaknya dulu ya"

Tari menganggukkan kan kepalanya dan Damian memakai kaosnya kembali. Setelah itu, Damian beranjak dari ranjang dan berjalan menuju meja rias untuk mengambil kunci mobilnya yang tergeletak di sana.

Setelah kunci mobil berada di tangannya, Damian kembali menghampiri tari lalu meminta uang untuk membeli rujaknya.

"Kamu pegang dong, pa, ATM nya sendiri, masa semuanya di kasih sama, mama" ucap tari

"Males, ma. Udah ah, mana uang nya"

Tari menghela nafasnya lalu meraih sling bag nya yang berada di atas nakas sebelah tempat tidur. Setelah itu, tari mengeluarkan 5 lembar uang merah dan selembar uang hijau untuk membeli rujak.

"Sini dompet, papa" pinta tari

Damian pun mengeluarkan dompetnya yang hanya berisi uang 10 ribu lalu memberikan dompet tersebut kepada tari, tari menerima dompet tersebut lalu meletakan uang merah lima lembar yang ia ambil dari Sling bag nya lalu memasukan uang tersebut ke dalam dompet Damian.

MY FIERCE HUSBAND [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang