Mengisahkan tentang seorang wanita muda yang tidak pernah punya pacar sepanjang hidupnya.
Suatu hari, dia bertemu dengan Seorang Dewi yang memberikan kesempatan untuk bertemu 7 pria rupawan dan merasakan cinta dari mereka.
Tanpa disangka, waktu tiba-tiba kembali ke saat dimana Jisoo baru saja mengabulkan keinginan Pharita.
"Mwo???" Pharita bingung.
Wajah Sungho BoyNextDoor juga mendadak muncul di kartu yang paling kiri membuat Pharita kaget melihatnya.
"Eonnie....apa kau sudah melakukan vote di grup chat.." tanya rekan kerja Pharita.
"Vote untuk apa???" Tanya Pharita.
"Kami sudah mem-vote boss kita..." jawab Rekan Pharita.
Dengan kebingungan, Pharita membuka ponselnya.
Boss yang dimaksud tiba-tiba datang menghampiri Pharita dan langsung mengambil ponsel Pharita tanpa basa-basi.
Tanpa menyadari kehadiran si boss, Pharita menengadahkan kepalanya dan melihat ke arah orang yang baru saja mengambil ponselnya.
"Hei Kau...." Ia spontan kaget begitu mengetahui yang ada di hadapannya.
[ Lanjut Part ]
"Sedang apa?" tanya orang itu.
"Kau dilarang bermain ponsel saat jam kerja..." lanjut orang itu lalu membawa ponsel Pharita.
"Temui aku setelah jam kerja habis..." imbuh orang itu lalu pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Omo,..Pencuri ponsel!!" Teriak Pharita kesal setelah orang itu berlalu.
"Eonnie...Kau gila, Dia itu boss kita!"
"Boss? Orang itu?" tanya Pharita bingung.
"Kau ini pura-pura lupa, ya? Kau itu juga memilihnya di kontes popularitas. Apa Kau berusaha genit padanya?" tanya rekan Pharita yang lain.
"Riwoo member BoyNextDoor itu, boss kita?" tanya Pharita, masih tidak percaya.
"BoyNextDoor lagi....Kata siapa dia itu member BoyNextDoor, apa kau itu belajar sekolah akting atau apa? Dia Lee Sang Hyeok, Atasan kita, boss tampan kita..." bantah temannya.
Sambil menatap Bossnya yang melangkah pergi di kejauhan, Pharita kebingungan sendiri dengan apa yang sedang terjadi, "Apa aku bermimpi?" gumamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
