༺05༻

737 54 0
                                    

Happy Reading.

𖥸𖥸𖥸

"Abanggg! " teriak seseorang melengking.

"Baby"

Itu Glen yg berteriak memanggil Gildox dan Qexxie. "Bersama siapa baby di sini hm? " tanya Qexxie sambil membawa Glen ke pangkuannya.

Sedangkan Gildox sedang keluar cafe melihat siapa yg datang bersama Glen.

"Dad? " panggil Gildox.

"Oh apa? Apa baby di dalam? " tanya Vigro.

"Iya baby di dalam bersama Qexxie"

"Daddy kira kalian belum kembali dari luar kota" ucap Vigro.

"Kami di sana hanya satu jam, Klien itu sangat genit, ia tiba tiba menjatuhkan gelas berisi air ke arah Qexxie" ujar Gildox.

"Lalu kalian apakan? "

"Tentu saja membunuhnya" jwab Gildox enteng.

"Bagus itu namanya cerdas" jawab Vigro bangga.

Mereka berjalan masuk dan melihat Glen yg sedang tertawa karena melihat sahabat nya dan Qexxie.

"Baby" panggil Gildox.

"Abangg" Glen tersenyum menampakkan gigi rapihnya.

"Uh gemasnya" Gildox mencubit pipi Glen.

"Hihi" kekeh Glen.

Laku Glen melihat ke arah sangat daddy nya yg sedang melihat buku menu "Daddy, Glen laper"

Vigro menoleh"Baiklah sayang, baby mau apa? "

"Glen mau mam ayam krispi sama buah anggur daddy" ucap Glen semangat.

"Baiklah apa minumnya? "

"Emm... Apa ya? Oh! Glen mau milkshake di campur ice cream coklat daddy"ujar Glen semangat.

"Baiklah tunggu beberapa menit oke? "

"Okeee" Glen tersenyum dengan bertepuk tangan.

Semua orang yg melihat itu gemas, memenangkan cafe ini sedang ramai.

Bahkan penuh, mereka saat ini sedang di ruangan Vip. Dengan dinding kaca.

Mereka asik berbincang dan sambil menjahili Glen yg langsung div tatap tajam oleh Vigro.

Sampai makanan Glen datang."permisi tuan ini makananya"ucap pelayanan cafe.

"Terima kasih kakak"ucap Glen.

" sama sama tuan muda"pelayan tersebut tau bahwa mereka semua adalah saudara kecuali Zine, zino dan Lion.

"Baiklah saya pamit undur diri tuan" ujar pelayan tersebut. Dan di balas anggukan oleh Vigro.

"Nah makanlah baby, pelan pelan tapi, jangan sampai tersedak" ucap Vigro memperingati.

"Um" Glen mengangguk.

Yg lain hanya menyimak saja sambil menahan kegemasan. Lalu Glen merasa ingin buang air kecil.

"Daddy Glen pengen pipis" cicit Glen.

"Ayo daddy antar" ajak Vigro.

"Ndak daddy Glen mau sendiri, Glen udah besar" jawab Glen.

"Tap─

" pliss daddyyyy, nanti Glen bobo sama daddy deh"Tawarnya.

"Huftt, baiklah hati hati"

Setelah itu Glen beranjak menuju toilet, sedangkan yg lain sedang berbincang urusan bisnis, kecuali Zine Zino dan Lion.

Saat sedang asik berbincang mereka di kejutkan dengan,

Pyarr

Prakk

"Akhh"

Mereka serempak menoleh dan terkejut melihat Glen yg terjatuh dengan pecahan mangkuk di dekatnya. Terlihat juga seorang wanita berpakaian kurang bahan dan make up menor sedang menjambak rambut Glen.

"BABY/ GLEN/ SAYANG"teriak mereka karena terkejut.

" SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN"

Wanita tersebut sontak menoleh dan melihat ada Vigro, lalu ia ber akting.

"Hiks... Vigro lihat anakmu menumpahkan Ramen panas kepadaku hiks... " ucap wanita yg diketahui namanya santi itu, sambil bergelanyut manja di lengan Vigro.

"Sialan jangan menyentuhku murahan"ucap Vigro.

Sedangkan Glen saat ini sedang di tenangin oleh Gildox, terlihat pipi Glen ter cap tangan orang dewasa, tangan dan kakinya tergores beling dan rambutnya yg acak acakan.

" daddy ayo pergi ke rumah sakit adikku terluka gara gara pacar sialanmu itu"Ajak Qexxie.

Vigro menoleh dan tersadar,"ayo, oh ya MAC!!!"teriak Vigro dan datang lah mac.

"Bawa wanita ular itu ke BlackRoom" ucap Vigro sambil menyeringai, sahabat Glen sedikit ngeri melihat itu tetapi mereka tidak Sadar Diri, bahwa mereka juga seperti itu.

Tbc

Typo tandai, nanti malem Evri bakal up lagi.









Glennio S2 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang