Perkenalkan nama ku Temaram Jessica, aku biasa dikenal dengan nama Tema. Ini segelintir kisah percintaan yang sudah aku jalani sekitar 3 tahun bersama wanita yang biasa ku panggil Kala. Pada saat itu Kala adalah kakak tingkatku yang sedang menyusun skripsi, dan aku sebagai mahasiswa baru (maba).
Bagaimana kita bisa bertemu? Sebentar, aku sedang mengingatnya, oh ya pada saat itu kita bertemu di perpustakaan kampus dikarenakan aku harus meminta tanda tangan 10 orang senior panitia OSPEK sedangkan Kala mencari referensi untuk skripsinya. Bak sinetron, dunia seakan melambat ketika aku melihatnya berinteraksi dengan temannya. Aku terpesona pada saat ia bertutur kata, suaranya ibarat magis yang menyihir indra pendengaranku, tatapannya kala itu sangatlah ramah penuh senyum. Aku hanya bisa terdiam lalu bergumam kisah joko tingkir itu nyata ya, bidadari hidupnya ga cuma dikahyangan aja, ternyata ada juga yang di Bumi, ckckck.
"Woi, Tem. Lo udah lengkap belum tanda tangannya?"
Betapa kagetnya aku ketika Gisca menepuk pundakku dan rasanya entah berapa menit aku memandangi makhluk Tuhan yang ku rasa perwujudan Bidadari itu.
"Belum nih, tinggal 1 lagi."
"lama banget, liatin apaan sih lo?"
Gisca mencari objek apa yang aku liat sampai aku terpaku beberapa menit.
"Kagak, kaga ada. Yuk dah pergi."
Akhirnya aku dan Gisca keluar dari perpustakaan, sempat aku melihat Ia sekali lagi dan mata kami bertemu, lalu dia tersenyum, manis sangat manis, aku terhipnotis.
Aku Temaram yang selalu tenang ketika matahari menampakkan wujudnya, lalu bertemu Sandyakala yang menyukai jingga.
Sandyakala garini biasa dipanggil Kala, salah satu senior yang dikenal cerdas dan memiliki public speaking yang bagus.
Jangan lupa bantu Vote dan Komen ya, biar author semangat nulisnya. Thanks ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMARAM
RomanceTemaram yang selalu tenang ketika matahari menampakkan wujudnya, lalu bertemu Sandyakala yang menyukai jingga. "Apa masih ada aku dihatimu Tema?" "Maafin aku Kala, menghadirkan "Lunar" diantara kita." "Lo jahat banget Tema, gw benci lo bahkan disaat...