*2 tahun kemudian*Geng nya Shani ataupun Gracia telah lulus meskipun begitu mereka tetap berhubungan baik
Gracia berada di US karena ingin mengurus pekerjaannya sedangkan Shani berkuliah di jakarta
"Sampai kapan kamu pulang ge?"tanya Shani
"Kapan kamu lamar aku?.... Aku takut di jodohin.." lanjut Shani
"Tunggu sebentar lagi Shani"
.......
......
*2 bulan kemudian*
Gracia melihat ada mobil banyak di depan rumah Shani. Walaupun begitu ia tetap terobos
"Shan...?"
"Gee.."
Shani berlari ke arah Gracia tanpa memperdulikan sekitarnya
"Shan aku udah cape cape relain setengah mati-matian berusaha untuk pulang cepat ... Tapi apa yang aku dapet Shani?" Ucap Gracia
"Aku disana udah hampir mati karena harus menyelesaikan pekerjaan ku sampai aku sering gak tidur"
"TAPI APA YANG KU DAPETIN SHANI!" Ucap Gracia yang langsung melempar kotak berwarna merah lalu ia berlari ke arah mobilnya
"Selama itu kah aku Shan...?"
"Mengapa Shan....?"
"Aku lelah dengan semua ini"
Gracia dengan sengaja menyetir dengan kecepatan yang tinggi sampai tak sadar ada truk yang berasal dari lawan arah
BRUKKK...
"Mah pah aku akan datang pada mu.." lalu Gracia mulai perlahan-lahan mulai memejamkan matanya
Tolong...tolonggg ada orang kecelakaan panggilkan ambulans!!!!! Teriak cowo asing itu
Sebenernya itu adalah cowo bawahannya papanya Shani untuk mengerjai Gracia
Tapi papanya tidak tau akan berakibat fatal begini
Setelah Gracia pulang itu papanya menyuruh cowo itu untuk pulang karena misinya sudah selesai
*Beberapa jam kemudian*
Keluarga Shani datang kerumah sakit yang tempat Gracia berada
Ayah Shani terkejut karena Gracia di nyatakan koma
2 Minggu kemudian Gracia masih saja belum bangun..
Di alam bawah sadarnya Gracia
"Gracia.."
"Mama..??" Ucap Gracia yang meneteskan air matanya lalu memeluk mamanya
"Gracia kamu balik ya?" Ucap mama Gracia
"Kenapa ma disana aku udah gak punya siapa siapa?"
"Shani juga sudah bertunangan"ucao Gracia
"Yaudah kamu mau ikut mama sama papa atau mau disini dulu?"
"Mau ketempat mama papa" ucap Gracia sambil cengengesan
"Yaudah sini yuk"
Disisi lain
DOK DOK JANTUNG PASIEN MELEMAH!!
AMBILKAN ALAT UNTUK JANTUNG (anggep aja gitu author juga gak tau)
DUK.... DUK..... DUK...
Sedangkan di luar keluarga Shani yang mendengar itu langsung terdiam sambil meneteskan air matanya terlebih papanya karena itu ulahnya
Dokter pun keluar dari ruangan nya
Lalu berkata "maaf pasien tidak bisa diselamatkan"Keluarga Shani pun nangis terutama Shani dan papanya
End
Semoga kalian suka ya..
Kalo banyak typo maafin
KAMU SEDANG MEMBACA
Ch2 & greshan (oneshoot)
Dla nastolatkówCerita ini berunsur gxg dom : Christy &Gracia