Three Targeted Girls!!

24

Serius agak ragu buat up chapter yang ini, karena ada unsur dewasa nya.

Warning 21+
Buat kalian yang masih di bawah umur aku harap skip aja chapter ini. Jangan bebal, dosa di tanggung sendiri. Soalnya dosa author tu dah banyak, gak sanggup buat nanggung dosa kalian.

Udah aku ingatin ya, kalau kalian bebal dosa tanggung sendiri.

Happy Reading guys!!

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

King menendang pintu dengan kasar lalu ia segera menidurkan tubuh Salsa di atas kasur, lalu tak lupa ia mengunci pintu kamarnya agar tak ada yang bisa masuk.

Setelah itu ia kembali mengungkung tubuh Salsa dan melanjutkan ciuman mereka.

Krak!!

Dengan tidak sabarnya King langsung mengoyak baju kaos yang di gunakan oleh Salsa. Salsa terkejut dengan tindakan yang di perbuat oleh King.

King kembali mencium bibir Salsa dengan brutal, bahkan ia dengan sengaja menggigit bibir bawah Salsa agar Salsa memberikan ia akses lebih untuk nya.

Ciuman King mulai turun ke leher jenjang Salsa, ia mulai memberikan beberapa kissmark di sana, sedangkan Salsa ia menikmati perlakuan yang di berikan oleh King, bahkan ia meremas rambut King dengan pelan.

"Unghh Kinghh ahh"

Lenguhan Salsa membuat King menggeram pelan, ia benar-benar tidak tahan. Namun ia harus tahan karena ini kali pertamanya bagi Salsa.

Ciuman King semakin lama, semakin merambat ke bawah, pada akhirnya King menyuruh Salsa agar membuka bra yang di pakai oleh nya.

Salsa menurut, ia membuka bra dan juga hotpants yang di pakai olehnya, dan kini hanya tersisa cd saja untuk menutupi bagian vagina nya.

King tersenyum melihat Salsa yang begitu penurut, lalu ia kembali memainkan payudara milik Salsa. Ia meremas, menghisap, bahkan mengigit-gigit kecil puting merah kecoklatan milik Salsa.

Sedangkan Salsa hanya mampu mendesah keenakan menikmati setiap permainan yang di berikan oleh King pada bagian payudara nya.

King semakin lihai memainkan tubuh Salsa, bahkan sekarang ia sudah berada tepat di depan vagina Salsa.

King membuka cd milik Salsa dengan mudah, lalu ia membuka paha Salsa dengan lebar, King melihat vagina Salsa yang sudah mulai basah dengan cairannya.

Ia mengeluarkan smrik khasnya, lalu ia memasukkan dua jarinya kedalam vagina Salsa, mengocok nya dengan pelan agar Salsa tidak kesakitan.

"Ah, Kinghh eunghh perih banget ah"

King yang mendengar itu kembali mencium bibir Salsa, dengan tangan yang terus mengocok di bawah sana. Sampai pada akhir Salsa klimaks, dan itu membuat King tersenyum puas.