Malam itu, tepat bulan purnama memancarkan cahaya indahnya. Rakyat Kerajaan Asterophia bersuka cita atas kelahiran seorang putri yang digadang-gadangkan akan menjadi sang penyelamat dimasa depan nantinya.
"Selamat, Yang Mulia. Putri terlahir dengan sempurna. Cantik sama seperti Yang Mulia."
Raja tersenyum tipis menatap permaisurinya. Kemudian menggendong putrinya dari dekapan tabib istana.
"Dialah putri yang diramalkan akan menyelamatkan kerajaan dari kehancuran."
"Si Pembawa Kedamaian."
"Tetapi, Putri tidak diperbolehkan hidup di istana hingga usianya mencapai tujuh belas tahun. Umur yang cukup untuk menjadi benteng terkuat kerajaan."
Raja menghela napas.
"Putri akan dirawat dan dibesarkan oleh keluarga bangsawan di Kota Flourent.""Izinkan aku memberikannya nama, Yang Mulia," izin permaisuri yang masih terbaring di ranjang.
Raja menyerahkan putrinya kedalam dekapan sang ibu. "Dia putrimu, Permaisuri."
"Namanya, Putri Ranzella Joanne Reymond."
"Si Pembawa Kedamaian."
•°•°•°•°•°•
Ibu Suri Margarette Reymond
Raja Zafran Reymond
KAMU SEDANG MEMBACA
Kingdom of Asterophia
Random"Sadari posisimu, Pangeran. Kau hanyalah anak dari seorang selir. Jangan bermimpi untuk menguasai negeri ini!" "Mari kita lihat seberapa busuknya dirimu, Putra Mahkota" "Putri Ranzella? siapa dia?" "Sang Penyelamat Asterophia" "Evander Joseizen? Ya...