14

762 74 19
                                    

Chapter 14
"Manja"

***


2 bulan berlalu.. tiba hari dimana ujian kampus akan dimulai. semua mahasiswa menyiapkan diri untuk ujian, termasuk zayyan juga yang selama ini kuliah lewat online.

...

Sing keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambut basahnya dengan handuk putih. ia mulai melangkah mendekati zayyan yang sedang membaca buku paket di atas ranjang dengan fokus.

Dengan itu sing pun naik ke atas ranjang dan duduk tepat di samping zayyan, sembari terus memperhatikan wajah kakak tiri sekaligus pacar manisnya itu.

"Serius amat sih..". Ujar sing.

Mata zayyan langsung teralihkan ke wajah yang lebih muda.

"Kau tidak belajar?.".

"Tidak.".

"Kenapa?".

"Aku udah pintar, hihi..".

Wajah zayyan langsung bete dan memutuskan untuk lanjut membaca dan mengabaikan sing.

Sing yang merasa diabaikan langsung merebut buku paket tersebut, hingga membuat zayyan jadi kesal.

"Yak, kembalikan!.". Ketus zayyan kesal.

"Jangan abaikan aku.". Tegas sing.

"Yak, sudahlah.. maumu apa sih?!..". Bentak zayyan emosi.

Melihat zayyan yang tiba-tiba membentaknya dirinya, membuatnya merasa kesal sekarang, dan akhirnya ia langsung melempar buku paket tersebut, lalu bergegas turun dari ranjang dan keluar dari kamar dengan wajah datar.

Tentu saja zayyan sebagai yang lebih tua selalu menghela nafas berat, setiap kali menghadapi sikap sing yang akhir-akhir ini semakin manja terhadapnya dan gampang ngambeknya.

Gak tahu apa itu karena faktor dari hubungan mereka yang sudah berjalan selama dua bulan lebih, hingga sing mulai menunjukkan sikap aslinya.. atau karena hal lain. itu membuat zayyan selalu bingung setiap kali harus bersikap bagaimana didepan sing.

Setelah melihat sing keluar kamar, zayyan langsung segera menyusulnya ke ruang tamu.

"Yak, ada apa denganmu?..". Ujar keluh zayyan.

Sing hanya terdiam dengan wajah datarnya sembari menonton tv.

"Sing-ah..".

"Yak!".

Sing tetap mengabaikan zayyan.

Melihat itu, zayyan menghela nafas lalu segera mengambil remote tv yang ada di atas meja depan sing, lalu segera mematikan tv tersebut.

Tentu saja sing langsung menatap ke arah zayyan dengan tatapan datarnya.

"Ada apa denganmu, hah?!". Ujar zayyan.

Sing membuang wajahnya, dan bangkit dari sofa.. melewati zayyan dan melangkah menuju pintu keluar. tentu saja zayyan langsung menghalangi sing untuk pergi, dengan cara menarik tangan sing.

"Yak, mau kemana?!.. ini sudah jam 10 malam..". Tegas zayyan.

Sing menoleh ke zayyan.

"Terserah ku lah.".

"Belajar aja sana.. sunbae tidak mau di ganggu'kan?". Ujar sing datar.

Mendengar itu, zayyan lagi-lagi menghela nafas. lalu, tanpa basa basi zayyan langsung memeluk tubuh sing, dan membenamkan wajahnya di dada sing. Sing tidak berkutik sama sekali, ia masih bersikap datar terhadap perlakuan zayyan saat ini. hingga akhirnya..

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang