Bagian 1: Ketenangan yang Menipu
Beberapa bulan setelah kekalahan Kaminari Syndicate 98, Kenz Charlotte dan timnya menikmati ketenangan yang relatif. Cafe Charlotte menjadi pusat aktivitas mereka, tempat di mana mereka merencanakan langkah-langkah berikutnya dan berhubungan dengan sekutu mereka.
Namun, ketenangan ini mulai terasa menipu ketika Pablo menerima pesan dari sumber anonim yang berisi informasi tentang sebuah organisasi baru yang mulai menguasai dunia kriminal di Asia dan Eropa. Organisasi ini dikenal sebagai "The Phantom Syndicate."
Di malam yang tenang, Kenz duduk di cafe, merenung tentang masa depan. Pablo datang dengan wajah serius, membawa laptopnya. "Kenz, kau harus melihat ini," katanya sambil menunjukkan layar.
Di layar itu terlihat informasi tentang serangkaian serangan terhadap kelompok kriminal di seluruh Asia dan Eropa. Semua serangan ini memiliki satu kesamaan: mereka dilakukan dengan sangat rapi dan profesional, meninggalkan tanda "P" sebagai jejak.
Lucenzo bergabung dengan mereka dan berkata, "Siapa pun mereka, mereka sangat terorganisir. Mereka mulai mengambil alih wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Kaminari Syndicate 98."
Mei, yang memiliki telinga di banyak tempat, menambahkan, "Aku mendengar bahwa mereka dipimpin oleh seseorang yang dikenal hanya sebagai 'The Phantom'. Tidak ada yang tahu siapa dia, tapi dia sangat berbahaya."
Di hari berikutnya, saat Kenz membuka cafe, seorang pria misterius dengan setelan hitam masuk. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Anton Vasiliev, perwakilan dari The Phantom Syndicate. "Kenz Charlotte," katanya dengan suara tenang. "Bosku memiliki tawaran untukmu."
Kenz mengerutkan kening. "Tawaran apa?"
Anton tersenyum tipis. "The Phantom ingin menyewa jasamu sebagai pembunuh bayaran. Dia mengagumi keahlianmu dan ingin kamu bekerja untuknya."
Kenz merasa curiga. "Kenapa aku? Dan apa yang akan aku dapatkan dari ini?"
Anton menjawab, "The Phantom menawarkan perlindungan dan kekayaan yang tak terhitung. Dia tahu bahwa dunia kriminal selalu berbahaya, dan dia ingin kamu di sisinya untuk memastikan dominasinya."
Meskipun merasa ragu, Kenz memutuskan untuk bertemu dengan The Phantom untuk mengetahui lebih banyak. Dia membawa Raven dan Mei sebagai dukungan, sementara Pablo dan Lucenzo tetap di cafe untuk mengawasi situasi.
Mereka bertemu di sebuah gedung tua yang tampak biasa saja dari luar. Di dalam, mereka disambut oleh Anton dan dibawa ke ruang rapat yang besar dan mewah. Di sana, mereka bertemu dengan The Phantom, seorang pria berusia paruh baya dengan aura misterius dan karisma yang kuat.
The Phantom berbicara dengan suara lembut namun penuh otoritas. "Kenz Charlotte, aku telah mendengar banyak tentangmu. Aku ingin kamu bekerja untukku sebagai tangan kanan dan pembunuh bayaran. Dengan keahlianmu, kita bisa menguasai dunia kriminal bersama-sama."
Kenz merasakan ada sesuatu yang aneh tentang tawaran ini. "Apa yang kau inginkan dariku?"
The Phantom menjawab, "Aku ingin menghapus semua ancaman yang ada dan memastikan bahwa kekuasaanku tidak tergoyahkan. Dan aku membutuhkan orang sepertimu untuk melakukannya."
Kenz kembali ke cafe dengan banyak pikiran di kepalanya. Dia tahu bahwa bekerja untuk The Phantom bisa memberikan kekayaan dan perlindungan, tetapi dia juga tahu bahwa ini bisa membawanya ke jalan yang sangat berbahaya.
Raven memberikan nasihat, "Kenz, ini bisa menjadi peluang besar, tapi juga bisa menjadi perangkap. Kita harus sangat hati-hati."
Lucenzo, yang selalu setia pada kakaknya, berkata, "Apapun yang kamu pilih, kami akan mendukungmu. Tapi kita harus memastikan bahwa kita tidak jatuh ke dalam jebakan."
Untuk memahami lebih lanjut tentang The Phantom dan tujuannya, Kenz memutuskan untuk memata-matai operasi mereka. Dia dan timnya mulai mengumpulkan informasi melalui jaringan mereka dan kontak di bawah tanah.
Mei, dengan keahlian informasinya, berhasil menemukan beberapa data penting. "The Phantom telah merekrut banyak mantan anggota sindikat besar di Eropa dan Asia. Dia memiliki jaringan yang sangat luas dan kuat."
Pablo menambahkan, "Aku berhasil meretas beberapa sistem mereka. Mereka merencanakan serangan besar-besaran terhadap beberapa target penting di kota ini. Kita harus menghentikan mereka."
Dengan informasi yang mereka dapatkan, Kenz dan timnya merencanakan serangan balik terhadap The Phantom Syndicate. Mereka memutuskan untuk menyerang salah satu markas utama mereka di Tokyo.
Malam itu, mereka bergerak dengan strategi yang matang. Raven dan Mei menyusup ke dalam gedung melalui ventilasi udara, sementara Kenz, Lucenzo, dan Elena Petrova menyerang dari depan.
Pertarungan sengit pun terjadi. Pasukan The Phantom melawan dengan gigih, tetapi keahlian dan strategi tim Kenz membuat perbedaan besar. Mereka berhasil menghancurkan markas tersebut dan menangkap beberapa anggota penting yang memberikan informasi lebih lanjut tentang rencana besar The Phantom.
Dengan informasi baru, mereka mengetahui bahwa The Phantom sendiri berada di sebuah lokasi rahasia di luar kota. Kenz memutuskan untuk menghadapi The Phantom secara langsung dan menghentikan ancaman ini sekali dan untuk selamanya.
Dengan dukungan penuh dari timnya, Kenz bergerak menuju lokasi tersebut. Mereka menyusup ke dalam kompleks yang dijaga ketat dan akhirnya berhadapan langsung dengan The Phantom.
Pertarungan terakhir antara Kenz dan The Phantom pun terjadi. The Phantom menunjukkan keterampilan bela diri yang luar biasa dan taktik yang licik. Namun, Kenz, dengan tekad dan keahlian yang tak terkalahkan, berhasil mengalahkannya.
Dengan jatuhnya The Phantom, organisasi tersebut mulai runtuh. Kenz dan timnya kembali ke Tokyo dengan kemenangan. Namun, mereka juga menyadari bahwa ancaman dari dunia kriminal tidak akan pernah benar-benar berakhir.
Di Cafe Charlotte, mereka merayakan kemenangan mereka dengan tenang. Kenz merenung tentang masa depan. "Kita telah mengalahkan The Phantom, tapi kita harus selalu siap untuk apa pun yang akan datang."
Raven, yang selalu setia, menambahkan, "Kita adalah keluarga, dan kita akan selalu melindungi satu sama lain."
Dengan semangat baru dan persahabatan yang kuat, Kenz Charlotte dan timnya bersiap menghadapi masa depan. Mereka tahu bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan selalu bersama, berjuang untuk keadilan di dunia yang penuh dengan kegelapan dan bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chapter 7: Bayangan Baru
Action"Bayang-Bayang di Bawah Kilat: Kaminari Syndicate 98" adalah sebuah kisah epik yang mengikuti perjalanan Kenz Charlotte, seorang pembunuh bayaran legendaris, dan kedua adiknya, Pablo dan Lucenzo Charlotte, dalam menghadapi ancaman dari organisasi kr...