file: 31

104 15 0
                                    

cw // kinda nsfw, feminization

--------

Pasangan sadis.

Adalah julukan yang didapat oleh Chan dan Minho setelah mereka menikah dan membantai musuh satu-persatu. Semua orang bahkan mengenal mereka.

Dan mereka sendiri tidak tau dari mana kabar itu menyebar pada awalnya.

"Apa ada misi lagi?" tanya Minho.

"Tidak, Master memberi kita waktu untuk libur sementara waktu,"

"Tidak biasanya,"

"Aku setuju. Tapi sepertinya aku paham maksud Master,"

Minho menatap Chan dengan tatapan bingung.

"Dia ingin kita menghabiskan waktu bersama, karena sejak kita menikah kita belum mengambil libur jangka panjang, kau paham?"

Oke, sekarang Minho merinding.

"So, can I get my dinner now?" tanya Chan dengan suara rendahnya.

- Two Faced -

"Chris! For God sake! Wake up now!" teriak Minho sambil memukuli lengan Chan yang kini memeluk pinggangnya semakin erat.

"Wait a minute, Kitten,"

"Gosh, Chris!"

"Ssh.. I'm still sleepy.."

"Okay, but can you just lift up your hand from my waist?"

"No.."

"Lift it up or I'll cut off your dic—"

"Okay-okay, then what are you gonna do now?"

"Take a bath. My body is sticky.."

Chan tertawa, "are we gonna continue it in the bathroom, Sweetie?"

"Fuck off, Chris,"

"Okay, sorry. Need some help?" tanyanya sebelum Minho bangkit dari kasur.

"Yeah.."

"Mau mandi bersama?" tawarnya.

Minho hanya mengangguk lalu membiarkan Chan mengangkat tubuhnya dan membawanya ke dalam kamar mandi. Menurunkan suami cantiknya itu ke dalam bathub.

"Don't be shy, I saw it all last night,"

Bugh!

"Dasar mesum!"

Bangchan terkekeh, "sorry Kitten, but you look so perfect last night,"

Bugh!

Dan lagi, Chan kembali mendapat pukulan keras di lengannya yang hanya dibalas dengan tawa gemas.

- Two Faced -

"Kalian apa? Kalian semalam— hmph!!" ucapan Hyunjin terpotong sebab tangan Changbin langsung bergerak untuk menutup mulutnya dan menghentikan ucapannya.

"Hyung!" teriak Hyunjin setelah menyingkirkan tangan Changbin dari mulutnya yang hanya dibalas dengan tatapan sinis.

"Di mana Jisung?" tanya Bangchan kemudian.

"Pergi kencan, mungkin," jawab Changbin.

"Kencan?"

"Ya, dengan dokter yang merawatmu kemarin. Siapa namanya? Jongin?"

"Jeongin," koreksi Hyunjin.

"Iya, pokoknya dia. Jangan tanya bagaimana caranya mereka dekat karena aku pun tidak tau," ujar Changbin.

Minho mengangguk, "sepertinya dia jatuh cinta saat mengunjungiku kemarin.."

"Kau benar. Dan kau tau? Jisung terlihat sangat menggelikan saat sedang bertukar pesan dengannya," sahut Hyunjin merinding, "ah iya, bagaimana kabar temanmu itu, hyung?"

"Entahlah. Aku belum bertemu dengannya lagi sejak menikah,,"

"Kenapa tidak kau hubungi?" tanya Changbin.

"Aku menghilang dalam waktu yang lama tanpa memberitahunya dan kembali secara tiba-tiba saat aku akan menikah dengan Chris kemarin. Kau pikir kami tidak akan canggung?"

"Rumit sekali," komentar Changbin.

"Kenapa kau jadi seperti ini?" tanya Minho.

"Aku kenapa?"

"Sensitif, padahal biasanya kau tidak seperti ini,"

"Dia patah hati gara-gara— hmph!!"

Hyunjin lagi-lagi menatap Changbin tajam karena memotong ucapannya.

"Katakan saja," balas Minho.

"Adikmu," jawab Hyunjin.

"Yang benar saja?!" balasnya tak terima.

"Tapi kalau kau mau memisahkannya dengan Seungmin, aku akan membantu," lanjutnya.

"Akan ku penggal kalian kalau benar-benar melakukannya," ancam Minho.

"Aku hanya bercanda!!"

- Two Faced -

Malamnya saat mereka berkumpul di Evemoon..

"Aku tidak tau kalau kau dekat dengan Jeongin," ujar Minho buat Jisung tersedak.

"Dari mana kau mengetahuinya?"

"Siapa lagi kalau bukan Hyunjin?"

"Sialan kau,"

"Lalu bagaimana rencanamu padanya?" tanyanya buat Jisung bingung.

"Rencana?"

"Maksudku.. Akan bagaimana hubungan kalian ke depannya?" tanya Minho memperjelas pertanyaannya.

"Entahlah, lihat saja nanti.."

"Lalu bagaimana denganmu, Hyunjin?"

"Bagaimana apanya?"

"Kau tidak ada rencana untuk mencari pasangan?"

"Aku punya kekasih, kok.."

"Aku harap kau tidak mempercayainya," ujar Changbin.

Minho mengangkat sebelah alisnya, "memangnya siapa?"

"Tentu saja laptopku.."

"Tuh, kan," balas Changbin.

"Kapan kalian dapat misi lagi?" tanya Chan.

"Entahlah, Master belum memberi kami perintah lagi," balas Jisung.

"Apa perintah terakhir yang kau dengar dari Master?"

"Awasi Minho dan Christopher, jangan sampai mereka menjalankan misi diam-diam," jawabnya buat Chan tertawa.

"Gila, siapa juga yang mau menjalani misi saat libur seperti ini?" tanya Chan.

"Apa kau tidak ingat saat kau dan Minho hyung pergi bersama malam itu?" tanya Hyunjin.

"Itu tidak termasuk misi," balasnya.

"Tetap saja ada pertumpahan darah,"

"Hyunjin, kau ku blacklist dari daftar orang yang boleh bertemu Minho,"

"Dia kakakku," balasnya menjulurkan lidah.

Mengejek Chan, rupanya.

"Aku tidak peduli, lakukan sesuka kalian," ucap Minho saat Hyunjin dan Chan menatapnya bersamaan.

Dan setelahnya, mereka berdua kembali bertengkar.

-

To Be Continued

[Friday, May 31 2024]

Two Faced • Banginho [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang