prolog

195 19 1
                                    

Di suatu sore terlihat dua orang gadis berusia 18, berjalan perlahan sambil memainkan ponselnya dan makan cemilan.

"Y/n-san kau sedang baca apa" tanya gadis yang makan cemilan

"Aku lagi baca manga Kimetsu No Yaiba chapter terakhir" jawab dingin y/n

"Huuu.... Aku heran pada mu Y/n kau itu dingin, tsundere dan jenius tapi kau itu wibu" ucap teman Y/n

"Aku wibu tapi gak brobok kayak kau... Asami" jawab Y/n

"Hadeh... Cape ngomong sama kau" keluh Asami

KYAAAAA.....!!!!

Sebuah teriakan terdengar dari belakang mereka terlihat seorang pria mengenakan topi dan hodde hitam berlari melintasi orang-orang sambil mengangkat pisau. Y/n melihat kalau pria mengarah ke Asami, di detik terimakasih pria itu mendekat Asami, Y/n langsung mendorong Asami dan membiarkan dirinya di tusuk.

Y/n menerima tusukan di jantung lalu pria itu merik keluar pisau itu, menjatuhkannya dan melarikan diri kemudian menghilang dalam kerumunan. Y/n menahan rasa sakitnya sampai jatuh tersungkur hingga hidungnya terhantam keras ke tanah.

"Y/N...!!! Y/N BERTAHANLAH....!!! SESEORANG TOLONG PANGGILKAN AMBULAN" teriak Asami

Asami membalik tubuh Y/n, terlihat hidung dan dada Y/n yang berdarah, Asami dengan segera mengunakan saputangan menutup luka di dada Y/n.

Nafasnya mulai terbiasa engah-engah, rasa sakit benar-benar perih, penglihatannya, mulai remang remang, ia melihat sahabatnya menangis di sebelahnya.

'jadi ini rasanya tertikam, sakit juga, tapi kenapa aku merasa tubuhku memanas? Apa ini proses menuju akhirat?' batin Y/n

"Y/n bertahan...!!!" Suara Asami terdengar sumbang di telinga Y/n

'Kami-sama... Aku sudah menjalani hidup yang cukup suram... Dan sekarang akan berakhir... Jika bisa... Kami-sama... Mengabulkan keinginan ku yang terakhir kali... Aku sangat berterimakasih...' Batin Y/n

"Apa keinginan mu???"
Sebuah suara bergema di kepala Y/n

'kalau bisa... Aku ingin terlahir kembali di dunia Kimetsu No Yaiba di era Heian sebelum raja iblis lahir, menjadi ratu iblis yang kuat lebih dari Muzan, sempurna, kebal matahari, dan bertujuan menghabisi sang raja iblis Kibutsuji Muzan' batin terakhir Y/n

Pandangan Y/n semakin pudar dan perlahan menggelap, dan saat itu lah Aizawa Y/n menghembuskan nafas terakhirnya.
___________________________________________.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
===================================

Y/n membuka matanya terlihat hamparan rumput berwana hijau dengan banyak tumbuhan higanbana berwarna galaxy, langitnya biru tapi ada bintang, Y/n juga melihat ada sebuah danau yang begitu biru seperti permata di tengah danau itu ada sesuatu yang berdiam di sana.

Y/n POV

Aku penasaran apa yang ada di tengah danau itu, dari sini aku tak bisa melihat apa yang ada di sana kelihatannya itu sesuatu yang besar.
Tiba-tiba saja sebuah sampan mendekat di sana ada seseorang berwana hitam malam mengenakan jubah berwarna biru malam, matanya tertutup, tangannya terlipat.

"Apa... kau... Aizawa Y/n...?" Tanya orang itu

"Iya... itu saya" jawab ku

"Beliau...  ingin bertemu.... dengan mu... Naik lah..." Ucapnya lagi

Aku naik ke sampan dan sampan pun bergerak menuju ketengah danau, makin mendekat ketengah makin jelas kuliah apa yang ada di sana, ternyata bukan batu atau pulau melainkan Naga yang begitu besar. Tapi bagian depannya adalah tubuh wanita yang tidak memiliki mulut dan hidung, kulitnya berwarna seperti langit malam, tanduk biru rambut yang bergerak seperti ditiup angin dan berwarna galaxy di hiasi bintang-bintang, mata hijau toska bersinar seperti bintang.

Aku sangat takut melihat ukurannya, tapi sepertinya dia sibuk membaca sebuah gulungan dan di depan ada seseorang berukuran kecil, bersinar emas, memakai kaca mata, dan berjanggut panjang.

"My lady... Tamu anda... sudah tiba..." Ucap orang di sampan ku naiki

"Ah... Begitu... Bagus lah..."

Naga itu mengangguk ke arah orang yang bersinar emas itu, lalu orang itu pergi meninggalkan sang naga. Sampan pun bergerak ke depan naga setengah manusia? Itu.

"Nona Aizawa... Izinkan ku perkenalkan pemimpin wilayah ini sekaligus Lady ku... Ini The Great Godnes of All the God of Null namanya Dezvany" ucap mahluk berjubah

Aku terpelongo mengetahui bahwa mahluk manusia setengah Naga ini adalah seorang Dewi Agung, dan yang mengantarku tadi pasti asistennya atau mungkin bawahannya.

"Aku tau kau pasti terkejut... tapi tenang saja aku tidak mengigit kok" ucap sang Dewi

Yang ada aku takut padamu

"Emmm.... Ano... Megami-sama kenapa anda ingin menemui hamba mu ini?" tanya ku sopan

"Jangan terlalu formal panggil saja nama ku... Santai saja... Bagaimana kalau teh mungkin itu akan mu tenang" setelah sang Dewi mengucap itu dia menjentikkan jarinya dan muncul meja yang berisi ocha dan namagashi, ukuran Dewi itu mengecil seukuran wanita dewasa.

"Silakan... Nikmati dengan santai" tawar sang Dewi

"A-a-arigatou..." Ucapku langsung menyeruput ocha

"Hmmm... Jadi sampai mana tadi..."
"Ah iya...kau bertanya kenapa ingin menemui mu kan?" Tanya sang Dewi pada ku

Aku hanya mengangguk pelan

"Jadi gini...aku melihat keberanian mu tadi di bumi... Jujur aku sudah mengawasi mu dari kecil..."
"Coba kita lihat... Namamu Aizawa Y/n, lahir 31 Mei, usia terakhir 18 tahun, dulunya gadis yang ceria dan aktif, kehilangan orang tua pada SD kelas 2, di rawat oleh kakek dan nenek, kakek dan nenek meninggal 5 tahun kemudian lalu dirawat paman dan bibi, di usir dari rumah dan warisan direbut oleh paman dan bibinya, bekerja paruh waktu di toko komik untuk memenuhi kebutuhan hidup, pencinta anime, mati tertikam oleh orang gila random di jalan,
aksi heroik :
melindungi teman dari penyerangan, menyelamatkan anak yang tenggelam di sungai,
Julukan ratu es berhati malaikat
menolong anak kucing
Berbagi pada anak yatim"
"Cukup hebat dirimu... Dan tragis juga..."
Jelas dan puji sang Dewi

"Tapi tenang saja karena kau jiwa yang menarik jadi aku akan mengabulkan permintaan yang kau sebukan sebelum kau kesini"

"Maksud Dewi aku aku akan reinkarnasi" tanya ku antusias

"Iya... dan sekarang mari kita lihat... Apakah ada timeline KNY yang bisa kau ubah dan... pendamping... "
Sang Dewi mengeluarkan dua gulungan Lalu membacanya.

"Ah... Ini dia... Ada satu yang bisa kau ubah ceritanya... Tapi sayangnya... Tidak ada pendamping yang membingbingmu"
Ucap Dewi

"Terus gimana...?" Tanya ku khawatir

"Hmmm....."
Sang Dewi terdiam dan berpikir

"Kalau begitu biar aku yang menjadi pendamping mu" Jawab Dewi

Y/n dan sang asisten berjubah terkejut

"Lady anda pasti bercanda..." Ucap sang asisten

"Tidak... Aku serius, sudah lama aku tidak ke KNY, terahir 1jt tahun yang lalu jadi aku akan ikut..." Ucap sang Dewi dengan santai

"Ano... Apa tidak masalah?" Tanya ku

"Tidak apa-apa... Kau bahkan bisa meminta apa pun dari ku..." ucap yang Dewi dengan wajah... Tersenyum?

"Jadi Y/n apa kau keberatan?" Tanya sang Dewi

Aku diam sejenak memikirkan tawaran dari sang Dewi, lalu aku mengangguk

"Bagus... Kalau begitu mohon bantuannya" ucap sang Dewi

"Wisdom aku ingin kau menjaga tempat ini sampai aku kembali" perintah sang Dewi kepada asistennya yang bernama Wisdom

"Baik lady" ucap Wisdom

Lalu tubuh ku bersinar dan mulai terkikis menjadi butiran cahaya

"Sampai jumpa di bumi KNY sana Y/n aku akan menyusul"

Setelah itu pandangan ku semua bersinar

Y/n POV off

Jangan lupa tinggalkan jejak
     |
     |
     V

[{Kimetsu No Yaiba x reader}] Reincarnated as A Demon Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang