بسم الله الرحمن الرحيم
*
PERINGATAN, UNTUK KALIAN YANG BAPER HARUS MENGVOTE PARTNYA DAN JIKA ADA KESAMAAN ALUR DAN TOKOH, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA, ITU SEMUA BUKAN HAL YANG DISENGAJASAYA AKAN BERUSAHA MUNGKIN MEMBUAT CERITA SAYA CIRI KHAS DENGAN AUTHORNYA
DILARANG PLAGIAT, AUTHOR AJA GA SUKA PLAGIAT, APALAGI BERNIAT MEMFOTOKOPI KARYA LUARBIASA MILIK ORANGLAIN, AUTHOR TAU DAN TAKUT DOSA WALAUPUN AUTHOR ITU SUDAH PENDOSA
AKUN IG:@Bunga23
Akun tiktok:@bungatiaz
*
*Boleh dong vote dan komennya😊
Yuk langsung baca ajaa semoga sukaa
.
.
.Didalam penjara kosong, Gadis bergamis putih cantik itu berdiri menatap kedepan dengan mata merah yang berembun.
"Gue gaakan maafin elo Azhara, keluarga lo pembunuh!,sekalipun lo sahabat gue bertahun-tahun lamanya gue gak peduli," Batinnya dalam hati.
Riska berjalan tegap mendekati jeruji besi yang ditempati satu perempuan didalamnya.
Melihat Riska, gadis itu merubah raut wajahnya pura-pura berbinar "Azhara mana Bu?"
Riska tersenyum lalu melepas gembok besi dari kunci penjara.
Cek grek
"Diaan!"
Dian menoleh dan netranya melihat tiga sahabatnya yang berjalan mendekat.
"Azharaaaa!"
Dian langsung memeluk Azhara dengan sangat erat, lalu disusul Mila dan Nisa, tetapi mereka langsung melonggarkan pelukannya kembali untuk berbincang.
"Gue gatau ini semua..gue ga paham sama sekali, tapi lo tau Ra?, kantor polisi ini the best,ga terlalu kasar sama tahanan disini apalagi sama pelaku sementara,gaada kasar sama sekali," Jelas Dian antusias.
Riska yang mendengar itu langsung tersenyum senang.
"Bagus kalau gitu, nanti jelasin dirumah aja, oh iya tapi beneran kan lo gapapa ga diapa'in sama dua preman hantu itu?" Tanya Azhara yang seketika cemas.
"Gapapa sayangku," Jawaban Dian membuat tiga sahabatnya bernafas lega.
"Syukurlah kalau lo gapapa Dian, kita bingung sama kasus ini,malah panjang jadinya," Saut Mila.
"Yaudahlah bahasnya nanti aja," Sambung Nisa.
"Yaudah yuk," Ajak Azhara.
Empat gadis cantik bergamis itu berbalik badan berjalan keluar kantor polisi.
Tapi tiba-tiba Azhara memberhentikan langkahnya lalu menengok ke belakang, ke arah Riska.
"Bu Riskaa,makasih yaa," Ujar Azhara tulus seraya tersenyum tipis.
Riska membalasnya dengan anggukan dan membalas senyumnya Azhara,lalu Azhara kembali melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA Garis Pertemuan
قصص عامة⚠️PLAGIAT? TANGGUNG DOSA⚠️ Mohon maaf ya kalau sebelumnya awalan cerita ga sesuai ekspetasi kalian ... "Gelang yang selalu lo pakai, selama 9 tahun sampai sekarang masih gue simpen, gue bakal cari lo, Kak Azhara," Gumam Arshaka dengan tatapannya y...