Thriving After the Moon Falls | Zhu Yue Chao Sheng

Chapter 19: Kolam Jiusi

Tidak lama kemudian, berita tentang bangunnya pemimpin muda menyebar ke seluruh Kong Sang. Sebelum Liu Shuang bisa meninggalkan kamarnya, seseorang datang membawa pesan dari penguasa wilayah.

Mendengar ini, Fu Liu menjadi cemas dan berkata, "Pemimpin muda, penguasa wilayah pasti akan mempertanyakan tindakanmu pergi ke Negeri Abadi Kunlun tanpa izin. Apa yang harus kita lakukan?"

Apa yang bisa dilakukan? Mereka hanya bisa menghadapi apa yang datang.

Meskipun Liu Shuang tidak sengaja mengambil alih tubuh Chishui Liu Shuang, kejadian tak terduga ini telah memberinya kesempatan kedua untuk hidup. Dia tidak bisa membiarkan penguasa wilayah melihatnya sebagai perampas jahat dan membunuhnya.

Jika dia mati lagi, tidak akan ada kesempatan untuk membalas dendam pemilik asli atau melindungi Kong Sang dan Cang Lan. Baik Chishui Liu Shuang maupun Liu Shuang akan lenyap.

Tugas mendesak adalah meyakinkan semua orang bahwa dia adalah pemilik asli tubuh ini dan tidak membiarkan siapa pun mendeteksi perbedaan.

Liu Shuang mengumpulkan semua informasi yang dia bisa, dan pada saat fajar menyingsing, dia telah belajar banyak dari Fu Liu. Menggabungkan ini dengan biografi yang dia baca di perpustakaan dunia iblis, dia memiliki beberapa kesan tentang Chishui Liu Shuang ini!

Menurut catatan perpustakaan, Chishui Liu Shuang adalah pemimpin muda dari klan Chishui, yang seharusnya sangat berbakat tetapi lahir dengan kekurangan sebagian jiwanya.

Karena kekurangan fragmen jiwa, dia canggung sejak kecil. Istri penguasa wilayah yang merasa kasihan pada putrinya sangat memanjakannya. Chishui Liu Shuang memiliki tingkat kultivasi yang rendah dan kepribadian yang sembrono dan sombong.

Sebagai keturunan terhormat dari klan kuno Chishui, dia tidak hidup lebih dari tiga ratus tahun, dan penyebab kematiannya tidak diketahui.

Dan sekarang, Liu Shuang telah menjadi Chishui Liu Shuang ini.

Tidak heran tidak ada yang curiga ketika dia mengaku kehilangan ingatan. Pelayan surgawi, Fu Liu, menerimanya dengan cepat. Chishui Liu Shuang yang kekurangan jiwa bersifat kasar tetapi tidak memiliki pendirian kuat, mudah percaya apa yang dikatakan orang lain.

Jika bukan karena dorongan seseorang, dia tidak akan berani menelan Mutiara Wajah Ilusi atau pergi ke Kunlun untuk menghina tuan muda Ji Mo.

Beberapa prajurit surgawi menatap Liu Shuang dengan intens, sepenuhnya menghalangi pintu istana. Dengan sopan, mereka berkata, "Pemimpin muda, silakan."

Liu Shuang tahu tidak ada jalan keluar, jadi dia memutuskan untuk menghadapi situasi ini satu langkah demi satu langkah.

Dalam perjalanan, Liu Shuang, yang takut ketahuan, berusaha keras mengingat "Kong Sang" dan penguasa wilayah tua seperti yang disebutkan dalam biografi.

Dibandingkan dengan "Chishui Liu Shuang" yang mati muda, ada lebih banyak catatan tentang penguasa wilayah tua. Kisah-kisah menggambarkan penguasa wilayah Kong Sang sebagai sosok yang sangat kuat, hidup selama dua puluh ribu tahun, dengan kepribadian yang ketat dan jujur, serta kasih sayang yang mendalam untuk istrinya.

Selama pemerintahannya, Kong Sang bersatu, makmur, dan harmonis. Dibandingkan dengan raja fana, dia seperti seorang kaisar yang mencintai rakyatnya seperti anak-anaknya sendiri.

Tetapi karena hal ini, Liu Shuang merasa terganggu. Sebagai satu-satunya putri kesayangannya, pelarian pemilik asli tubuh ini dari Kong Sang dan pertunangan yang dibatalkan telah menyebabkan ketidakharmonisan antara dua negeri abadi. Penguasa wilayah tidak mengunjungi putrinya yang koma selama beberapa hari, bahkan tidak mengizinkan istrinya untuk mengunjungi, menunjukkan betapa marahnya dia.