28

27 3 0
                                    

Kebahagiaan seakan hilang dari pemikiran Xienna, rasa hampa yang ia rasakan sangat mendalam. Kehilangan seseorang lagi, Apakah mudah? Tidak

Xienna tau bahwa.. Ia tetap bisa berkomunikasi dengan Alvaro walau hanya dengan mengirim pesan di ponsel

/*Cling

Saat sedang melamun tiba tiba notifikasi di ponselnya berbunyi, Xienna mengeceknya dan ternyata itu nomor tidak di kenal

+62***********

Halo kak Xienna.. Sv, aku Mahirah banowati sepupunya bang Varo

Oh, ad ap?

Aku cuma mau ngasih tau, kalo bang Varo lagi udah di pesawat

Makasih ya...

Tnang aja ya kak, aku akan slalu hubungin kak Xienna

Okeee, Janji ya

••••••

Xienna merasa sedikit tenang, ia mulai menghapus air mata yang masih ada di pipinya. Perlahan turun dari kasur dan keluar dari kamar

"Ibu?" Ucap Xienna yang mencari ibunya

"Iya nak" Jawab ibunya dari dapur dan langsung menghampiri Xienna

"Kamu udah baikan? Kalo masih mau nangis gapapa, ibu ada disini buat kamu. Selalu kapan pun kamu perlu, ibu akan ada buat kamu"

Lanjut ibu nya sembari menatap mata Xienna dengan sangat dalam dan penuh kasih sayang. Xienna langsung memeluk ibunya dengan sangat sangat erat

"Kamu laper gak? Ibu udah masakin sop kesukaan kamu, ayo kita makan" Ucap Ibu Xienna yang langsung menuntun Xienna ke meja makan

Xienna duduk, ibunya mengambilkan sepiring nasi dan menuangkan sop ke mangkok lalu di berikan kepada Xienna

"Makasih ya bu" Ucap Xienna yang langsung memakan makanan tersebut sambil tersenyum

Setelah beberapa menit Xienna menyelesaikan makannya, setelah selesai Xienna merapihkan meja makan dan mencuci piring yang tadi ia gunakan untuk makan

(Tuh guys, habis makan tuh dicuci piringnya)

Setelah selesai, Xienna duduk di sofa samping ibunya, ia bersandar di bahu ibunya


Bahu kokoh ibu yang selalu siap menopang segala masalah tanpa mengeluh, memberi dan tak pernah mengharap kembali. Kasih sayangnya tak pernah ada habisnya.

"Ibu.. Xienna janji akan buat ibu bangga, oh ya tadi Xienna udah daftar tes buat masuk universitas impian" Ucap Xienna

"Tes nya kapan nak?" Tanya ibunya

"Besok bu, Xienna akan berusaha sebisa mungkin agar bisa masuk disitu" Jawab Xienna

/*Keesokan harinya

Xienna menjalani tes untuk masuk universitas, walau sulit Xienna tetap berusaha untuk menyelesaikannya

Setelah selesai, tiba tiba notifikasi pesan Xienna berbunyi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Come back   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang