Dear Jennie,
Setelah berbulan-bulan tidak berbicara dengan ku, Rosie akhirnya berbicara. Aku tahu dia menangis setiap hari selama beberapa bulan terakhir meskipun dia berusaha menyembunyikan nya. Aku bisa mendengar isak tangisnya di malam hari dan suara tangisnya di kamar mandi.
Aku orang yang mengerikan. Aku yakin itu. Aku istri yang buruk dan aku ibu yang buruk. Aku tidak pantas untuk siapa pun.
Hari ini, setelah berbulan-bulan diam, Rosie memeluk ku. Aku terkejut ketika dia melakukan itu. Dia mengatakan kepada ku bahwa dia menyesal, bahwa dia telah bertindak salah dan bahwa dia harus melupakan apa yang terjadi pada mu dan aku karena itu semua sudah berlalu. Dia meminta maaf meskipun aku-lah yang telah menyakitinya. Aku ingin memukul wajah ku sendiri dan melemparkan diriku keluar jendela ketika dia mengatakan itu.
Tuhan, Rosie sangat sempurna. Aku benar-benar jatuh cinta padanya. Dia cantik, dia pintar, dia baik hati— dia tidak pernah melakukan kesalahan apa pun pada ku. Dia menghibur ku ketika aku patah hati, tapi apa yang aku lakukan sebagai balasan nya?
Aku menyakitinya.
Sakit yang membuat hatiku kembali hancur berkeping-keping.
Meskipun dia mengatakan semua itu, aku tahu dia masih belum sepenuhnya memaafkan ku.
Setelah itu, dia menjadi lebih menjauh sekarang dan semakin jelas bahwa dia secara jelas menghindariku.
Hatiku sangat sakit mengetahui bahwa hatinya
hancur seperti hatiku karena kamu.Aku ingin semuanya kembali seperti dulu. Ketika Rosie dan aku adalah pasangan yang bahagia. Ketika kami benar-benar merasa seperti sebuah keluarga.
Jadi aku akan berhenti menulis surat-surat ini.
Ini tidak baik dan itu hanya membuktikan kepada dunia bahwa aku tidak bisa membiarkan mu pergi, dan aku harus melepaskanmu.
Aku ingin keluarga ku kembali.
Maafkan aku.
From,
Lisa.
-to be continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
IN ANOTHER LIFE - JENLISA [GxG]
Fanfic[sequel from Almost] Lisa's pov "Here's a letter, from me to you." Lisa yang ternyata mendengarkan semua voicemail dari Jennie mencoba membalas dengan sebuah surat. #jenlisa Original story by : BPwritter