"adek mana?" tanya Jaerell saat mereka akan sarapan bersama seperti hari hari biasanya.
"gamau dibangunin pagi pagi katanya bang. ntar aja pas mau berangkat"jawab Marven.
"fight jam berapa sih?" tanya Theo sembari menyantap bubur buatan Daffa.
"jam 11.20 tapi kita berangkat jam 10 aja, takut macet atau apa biar ga telat" ucap Jonathan.
"oh ya, maaf banget sebelumnya.." Bulan menjeda ucapannya.
"perasaan gue ga enak nih, jujur aja" ucap Jonathan.
Bulan meringis tak enak pada Jonathan dan teman temannya. "gue semalem telpon ibu sama bapak di jogja buat izin pamit liburan ke bali, awalnya mereka ngeiyain. tapi tiba tiba ibu keingat kalau sepupu gue ada yang nikah nanti malem. gamungkin gue ga dateng ke acara penting itu"
Marven menghela nafas. "jadi, mas gaakan ikut kita liburan?"
Bulan mengangguk. "mau gimana lagi ven... gue sih pengen banget ikut. udah lama juga gue pengen banget ke bali, tapi gaada uang sebanyak itu buat liburan kesana."
Jonathan mengangguk mengerti. "yaudah mas, gapapa.. semoga pernikahan sepupu lo lancar yaa.."
"sepupu lo yang manasih?" tanya Daffa.
"mba kania daf"
Julio seketika mendadak lesu. "mba kania gebetan gue itu mas? pantes aja semenjak januari dia ga pernah respon chat gue lagi.."
Bulan terkekeh pelan. "lagian semua cewe lo deketin jul, kania mana percaya sama buaya kayak lo"
"tapi dia gapernah buat status wa atau sg sama cowo loh mas"
"privat banget memang hubungannya, lagian mereka baru pacaran pas desember gitu."
"anjir, kalah cepet gue" Julio semakin lesu.
Jonathan terbahak. "mampus jul, mampus aja"
"mana dia udah pamer sana sini kalau dia calon suami mba kania" sahut Jaerell terkekeh geli.
"jangankan suami, pacaran aja kagak" jawab Theo mengulum senyum.
"bajingan ya lo semua, temennya lagi galau juga" ucap Julio menekuk wajahnya.
"cewe lo masih banyak jul, gausah so galau gitu lah" sahut Bulan.
"mass.. cewe yang gue deketin dan godain emang dimana mana, tapi yang udah gue niat mau dibawa serius cuma mba kania" adunya.
"cih, makanya stop jadi buaya jul. kena karma dah lo" ucap Jonathan.
"kayak theo tuh, setia sama cewenya" ujar Bulan.
"gimana ga setia? abangnya aja modelan jonathan lincoln. bisa mati dia kalau selingkuhin ruby" jawab Julio ketus.
"ga gitu bangke... gue emang cinta mati sama ruby" sahut Theo cepat.
"eh ngomong ngomong, ruby sekarang netap di bali kan?" tanya Daffa.
Jonathan dan Theo mengangguk.
"udah sebulan" balas Jonathan.
"lo mau samper ruby bang?" tanya Julio.
"iyalah, masa engga? rugi banget"
"cih, gayamu"
"jangan panas dong jul, mentang mentang ditinggal nikah mba kania"
"sialan bang. stop bahas itu, gue nangis nih"
semuanya terbahak.
"lagian lo terlalu muda buat mba kania bang" ujar Marven tertawa kecil.
"beda 5 tahun doang ven" jawab Julio mendengus.

KAMU SEDANG MEMBACA
9 REGLES
Roman pour Adolescents"mari tetap bersama meski menjalani hidup dijalan masing masing. mari tetap meluangkan waktu untuk bertemu dan bercerita banyak hal. mari kita saling mengeluh dan terbuka untuk segala hal. mari tetap saling menyanyangi dan mendukung dalam segala hal...