CHAPTER 13 | Murid Pertukaran Pelajar Dari Negara Jepang

1.1K 168 6
                                    

LILYN: Never Let Me Go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILYN: Never Let Me Go

CHAPTER 13 | Murid Pertukaran Pelajar Dari Negara Jepang

Seperti hari biasanya, Lily dan Delynn kembali menjalankan kegiatan mereka, yaitu pergi ke sekolah dan belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti hari biasanya, Lily dan Delynn kembali menjalankan kegiatan mereka, yaitu pergi ke sekolah dan belajar. Hari ini adalah hari pertama para murid di SMA JKT48 kembali produktif belajar setelah seminggu lamanya bebas dari tugas-tugas. Hal ini disebabkan karena masa awal masuk sekolah, serta kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi murid baru kelas X yang telah berlangsung seminggu sebelumnya. Kini, semuanya kembali seperti semula, dengan aktivitas belajar mengajar yang normal.

Setelah upacara bendera yang selalu menjadi rutinitas setiap hari Senin selesai, murid-murid pun mulai membubarkan diri dari lapangan. Delynn, yang bertugas sebagai pembaca Undang-Undang Dasar pada upacara tersebut, masih mengenakan selempang petugas upacara saat ia berjalan menghampiri Lily. Sedangkan Lily, sedang duduk di pinggir lapangan, berteduh sendirian sambil membuka blazer abu-abunya dan mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan karena kepanasan. Rambut cokelatnya yang digerai indah dengan bando cream di atas kepalanya terlihat sedikit lepek akibat terkena sinar matahari dan keringat di kulitnya. Gadis itu terus mengipas-ngipas wajahnya, tampak sedang melamun, tanpa menyadari bahwa Delynn sudah berdiri di dekatnya.

Entah apa yang sedang dilamunkan oleh Lily, tetapi yang jelas di mata Delynn, pacarnya itu tampak sangat lucu dan menggemaskan. Delynn tersenyum melihat tingkah Lily yang tampak kebingungan dengan panasnya cuaca, dan ia merasa senang bisa berada di dekat orang yang begitu ia sayangi. Dengan lembut, Delynn menyapa, "Hey, lagi kepanasan ya? Mau aku beliin air minum sama tisu?" Lily tersentak dari lamunannya dan tersenyum melihat Delynn, merasa lega karena kehadiran pacarnya membuatnya merasa lebih baik.

"Emang udah selesai tugas OSIS-nya?" tanya Lily, mencoba mengalihkan perhatiannya dari panas yang menyengat.

Delynn mengusap halus rambut panjang Lily lalu memandang pacarnya dengan tatapan lembut. "Udah selesai kok, tinggal simpan atribut petugas upacara ke ruang koperasi doang. Mau ikut atau neduh di sini?"

Lily menggeleng kepala. "Aku di sini aja deh, capek pengen duduk tadi upacaranya lama banget bikin pegel kaki."

Delynn seketika menatap Lily khawatir. "Kaki kamu pegel? Mau aku pijitin? Mana? Bagian mana yang pegel?"

LILYN: Never Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang