11

449 68 14
                                    

Dirooftop....

"Jadi kenapa?" tanya Harin to the point

"Lu harus lebih hati-hati sama Eunseo......dia berbahaya......kalau bisa Suji harus secepatnya resign dari pekerjaannya" ucap Jaeun

"I know but I can't do anything, Suji udah ku suruh buat resign dia ga mau, she's love her job" Harin menghela nafas nya

"Eunseo.....dia bukan suka lagi sama Suji.......dia obsess sama Suji" ucap Jaeun

"What?!"

"Gua denger pembicaraan Eunseo sama temennya di telpon, dia sering OSN sama cewe cewe diluar sana......Suji bisa jadi target dia selanjutnya"

"Biarin aja, selagi Suji masih dibawah pengawasan gua dia bakalan aman.....ga boleh ada yang berani sakitin Suji, kalau ada biar berurusan sama gua Baek Harin!"

"Hahhh...... terserah lo aja lah, inget Suji lagi hamil anak lo jangan sampe kenapa napa" Jaeun pun pergi dari rooftop dan membiarkan harin sendirian di atas rooftop

Hahhh......apa gua harus kasih pelajaran ke Eunseo secepatnya ya, berani-berani nya dia udah berurusan sama Baek Harin!, batin Harin

Harin pun pergi dari rooftop dan segera menuju ke ruangan kantor miliknya lagi.....

Didepan ruang kantor....

"AAAAAA"

"Suji?!"

Harin yang berada di lift langsung keluar terburu buru menuju asal suara teriakan Suji yang berada di dalam ruangan miliknya

Brakk

"Suji!!??" harin membuka pintu dengan kasar

"Awww Shhh" rintih Suji karena terkena siraman secangkir teh panas

"Maaf kan aku, aku ga sengaja" Yunseo mengelap tumpahan teh yang terkena tangan Suji dengan mata yang berkaca-kaca

"Lepasin!" Suji mendorong Yunseo hingga Yunseo terjatuh

"Aww" ringis Yunseo

"Yunseo keluar dari ruangan saya" ucap Harin dingin

Ck lebay amat, liat aja lu nanti! batin Yunseo yang langsung keluar dari ruangan Harin

"Suji, ayo duduk sini" Harin mengajak Suji untuk duduk dia langsung mencari p3k

"Tahan ya" Harin mengobati luka bakar Suji

"Awshhh sakit....p-pelan pelan harin......" ringis Suji

"Kita ke rumah sakit aja ya sekarang?" ucap Harin khawatir

"Aku gapapa, ga usah sampai ke rumah sakit Harin...." tolak Suji

"Ga, kita kerumah sakit sekarang aku khawatir lukanya nanti membekas" ajak Harin yang sudah berdiri mengambil handphone miliknya untuk menghubungi supir untuk membawa mereka berdua kerumah sakit

"Ayo"

Suji pun pasrah dan mengikuti Harin untuk pergi ke rumah sakit



































Di rumah sakit.......

"Pasien tidak mengalami luka bakar yang cukup serius, untuk menghilangkan bekasnya kalian bisa menggunakan salep ini, lalu untuk luka nya jangan sampai terkena air terlebih dahulu agar penyembuhan nya lebih cepat" jelas dokter

"Baik dok, makasih dokter" jawab Harin

"sama sama sudah tugas saya sebagai dokter"

Harin dan Suji pun keluar dari ruangan dokter dan pergi menuju taman yang berada di dekat rumah sakit

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang