Itai... Itai ... Itai ... Itai...
Rasa sakit ini sangat mengerikan. Seumur hidup, baru kali ini Narumi kesakitan. Bahkan, momen Kurama diambil dulu tidak sesakit ini.
{Bertahanlah nyonya. Progresnya sudah 80%}
'Baiklah.'
"Argh...muncullah...ugh... Diriku." Narumi memanggil dirinya dari waktu yang berbeda. Muncul sesuatu mirip black hole berukuran besar pada dirinya.
"Ara diriku ... Anda nampak kewalahan menahan rasa sakit ini." Ujar klon Narumi A sembari memakai lipstik.
"Ara diriku... Ada apa anda memanggil kami?" Tanya klon Narumi B sembari menenteng katana.
"Kalian bodoh banget!" Ujar Klon C menjitak Narumi A dan Narumi B.
"Bos, biarkan aku yang menjelaskannya." Ujar Klon C.
"Misi kita cuma dua. Hadang si chibi disana dan bantu Kakek melawan Honkai Beast." Ujar Klon C sembari menunjuk Theresa yang bertarung dengan Honkai Beast dengan senjata cross dengan salah satu amunisi rantai yang ujungnya runcing tajam dan Kakek Narumi yang menghajar Honkai Beast yang jumlahnya tidak ada habisnya.
"Trace on." Ujar Klon A membuat Kansho dan Byakuya.
"Saber card: Awaken!" Ujar Klon B
"Saa, Game wo hajimeyou... Oidenasai Zaphkiel!" Mata kiri Klon C berubah jadi jam. Dibelakangnya termaterialisasi jam classic berukuran besar.
Jam yang ada di mata kiri Klon C membentuk jam 1, begitupun jam di belakangnya. "Aleph."
Sejumlah energi hitam memasuki moncong senapan Klon C. Dia tembak klon B dengan energi itu.
"Kamu tidak butuh aleph kan, Klon A?" Tanya klon c.
Klon A mendengus. "Tidak perlu." Ujarnya sembari melesat menuju Theresa yang membasmi honkai beast sembari mendekati mereka. Rantai yang berasal dari Cross yang ia bawa digunakan dengan baik oleh Theresa.
Lempar tarik memutar dan gerakan acak namun terlihat menawan layaknya tarian.
Klon A tidak mengerti kenapa serangan simple tersebut bisa menembus tubuh monster yang termasuk kategori kolosal.
"Loh Narumi? Kamu sudah sadar?" Tanya Theresa melihat klon A berlari ke arahnya.
"Aku bukan Narumi yang asli, chibi. Tidak akan aku biarkan kau menggangu original!" Seru Klon A .
"Hah, merepotkan." Theresa mengambil cross yang berada di depannya dan dilemparnya ke depan. Ia juga berlari dan menyentuh Cross itu.
Tiba-tiba Cross tersebut memuntahkan puluhan rantai yang melesat ke arah klon A. Anehnya, rantai itu serasa memiliki kesadarannya sendiri.
Klon A terus melesat sembari menghindari satu per satu rantai runcing itu. Sesekali dia melakukan tepisan.
Theresa langsung melemparkan dua rantai di tangannya ke arah klon A. Disaat bersamaan dia kendalikan puluhan rantai yang meleset untuk menyerang klon A dari segala sisi.
*Klon B*
Klon B melesat dengan kecepatan penuh berkat buff kemampuan Zaphkiel. Para monster langsung terpotong-potong dengan sekejap.
"Apa kakek butuh bantuan?" Tanya Klon B muncul di samping Vasco.
Vasco menolak tawaran Klon B. "Kakek butuh olahraga, nak. Biarkan Kakek melawan mereka."
"Semangat Oneechan!" Ujar Bronya makan popcorn di pojokan.
"Oklah." Klon B melesat ke monster berukuran kolosal. Pedang yang ia pegang diselimuti oleh aura transparan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...