Happy Reading!~
Awal cerita memperlihatkan seorang remaja. Yaitu seorang cowo ganteng dan berbaju merah dan bermata iris ruby yang sedang merenung atau terdiam dikamarnya.
Jam menunjukan pukul delapan malam.
Sang adiknya merasa kebingungan saat melihat kakaknya yang sedang terdiam dan sambil memperlihatkan tatapan kosong.
Karna merasa bingung adiknya pun berjalan masuk ke dalam kamar kakaknya secara perlahan.
Gempa semakin merasa bingung. Lalu ia pun memutuskan untuk berjalan mendekati Halilintar dan ia hendak bertanya.
"Kak Hali kenapa?" Tanya Gempa yang merasa heran sambil menepuk pelan pundak kakaknya.
Hali yang sadar pundaknya ditepuk oleh Gempa, pun melirik kearah Gempa dan hendak menjawab pertanyaan Gempa.
"Ehh?, kakak gak papa kok, cuma keingat kenangan masa lalu aja" Jawab Hali sambil menatap wajah adiknya dengan tatapan mata sayu.
Gempa hanya terdiam mendengar jawaban dari kakaknya. Yang membuat dirinya agak sedikit bingung.
"Lo kangen gak sih sama mama?" Tanya Hali dengan nada pelan dan nyesek sambil memainkan jari-jemarinya.
"Kangen banget" Jawab Gempa sambil berusaha menahan isak tangisannya dan menyembunyikan tatapan sedih sambil menatap ke arah lain.
Adegan memperlihatkan seorang wanita yang sedang memasak di Dapur dan tiba-tiba ia di datangi Anak sulung-nya yang baru saja pulang dari sekolah.
Jam menunjukan pukul empat sore lebih empat puluh lima menit.
"Aku pulang!" Ujar Hali yaitu sang anak sulung sambil berjalan secara perlahan mendekati mamanya yang lagi masak.
"Ehh anak mama udah pulang?" Tanya mamanya sambil terus memasak makanan di wajan yang berada diatas kompor.
"Ganti baju dulu sana kebetulan nih mama masak makanan kesukaan mu!" Ucap mamanya sambil terus memasak.
"Hm" Jawab Hali secara singkat. Sambil berjalan pergi kearah kamarnya yang tak jauh dari Dapur.
Setelah selesai berganti baju. Hali pun kembali berjalan ke arah dapur sambil melihat mamanya yang masih sibuk memasak.
Hali menatap wajah adiknya sejenak. Lalu terduduk di sebelah adiknya sambil bermain handphone.
"Makanan udah jadi!" Ucap mamanya sambil berjalan. Dan langsung menyimpan piring berisi makanan itu di meja.
"Ayo dimakan!" Ucap mamanya sambil berjalan mendekati kursi yang berada disebelah anaknya lalu terduduk disebelah anak-anaknya.
"Iya" Jawab Hali dan Gempa secara bersamaan. Hali juga langsung menyimpan handphone-nya disaku celana.
Hali dan Gempa mulai mengambil sendok beserta makanan. Lalu memakan masakan dari mamanya secara perlahan, dan menyuapkan makanan sedikit demi sedikit kedalam mulut mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupku hancur dan berantakan
Teen FictionRaka Halilintar Devandra. Seorang anak yang ditinggal mati oleh mamanya saat ia kelas 11 SMA. Kini Hali merasa hidupnya hancur dan berantakan. Semenjak papanya menikah lagi. Karna semenjak papannya nikah lagi, banyak permasalahan dan pertengkaran...