Sebuah gebrakan pintu membuat atensi sing teralihkan..
Belum sempat bereaksi lebih, sebuah peluru telah menusuk tepat di bahunya..
"WAIN!" teriak sing marah..
Di depannya ada wain yang membawa senjata api, baru saja menembak sing dengan tatapan mata marah..
"BANG WAIN!! HIKS.. TOLONG!!" teriakan ketakutan zayyan membuat wain naik pitam..
Ia yang sudah marah dan emosi melepaskan tembakan lagi ke arah sing..
sing sempat menghindar.. Ia dengan cepat mengambil pistol dan membalas tembakan wain..
wain yang mempunyai reflek bagus, menghindar dengan cepat..
Dan karena itu, adu tembakan tidak terelakan..
Dan tanpa mereka sadari, peluru-peluru yang melayang malah melukai zayyan..
Zayyan terluka di bagian perut dan dadanya.. Membuat darah mengucur deras..
"TUAN ZAYYAN!" teriakan panik lex yang saat itu baru saja masuk dengan membawa hyunsik dalam ikatannya menarik perhatian kedua abang adek sadis tersebut..
Mereka melihat zayyan yang pucat, dengan baju penuh darah..
"SIALAN!"
"ZAYYAN!"
2 jam sudah.. Mereka menunggu dengan cemas di sebuah rumah sakit di hawaii..
Sing maupun wain terduduk dengan keadaan cemas.. sedangkan zayyan masih di operasi pasca di tembak kedua abangnya..
Lex dengan setia berdiri di samping wain, sedangkan hyunsik sedang berdiri di samping sing sambil menepuk bahunya menenangkan..
Walau nyatanya, atmosfir di antara mereka semua terasa suram..
"Dengan keluarga zayyan?" Seorang dokter keluar membuat wain maupun sing bersiaga mendekat..
"Saya abangnya" Ujar adik abang ini serentak..
"Hm.. Keadaan tuan zayyan stabil, walau dia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri pasca operasi.. Syukurnya peluru tidak mengenai organ vitalnya.. Walaupun begitu, tuan zayyan harus banyak beristirahat..." Ujar si dokter yang membuat semua orang di sana lega..
Wain maupun sing terduduk lemas..
Kegilaan yang terjadi di antara mereka membuat sang adik terluka..
"Kita akan melanjutkan ini nanti" Ujar wain membuat sing menatapnya dengan tatapan kosong..
"Apakah zayyan akan trauma jika melihatku?" Tanya sing dengan wajah yang terlihat shock..
"Ia akan trauma melihat kita berdua.. Sudahlah.." Ujar wain sambil berdiri dan menepuk bahu sing pelan..
"Aku tau kau mencintainya.. Tapi mungkin kita bisa memulai ini dari awal.. Pendekatan kasar ini tidaklah baik untuk zayyan.." Ujar wain yang membuat sing menatapnya dengan sedikit bingung..
"Kita?" Sahut sing bertanya..
"Ya.. Kau pikir hanya kau kah yang menyukai zayyan? Aku yang hidup lebih dulu darimu juga mencintainya.. Namun aku lebih waras darimu"
muka shock cengo lemes sing langsung berubah jadi muka kaget mengetahui kenyataan dari abanynya itu..
"KAU?!"
-
NIATNYA CHAP 15 KELAR SKSKSKSKS tapi ga papa deh😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif [✔] Wainzaysing
Short Storysebagai anak bungsu, di cintai oleh kedua abang itu.. seram :)