pesta

74 8 2
                                    



Ethan kini mengantar Rayan pulang, tanpa bertanya pada Rayan,Ethan sudah tau dimana rumah nya,namun Rayan meminta agar berhenti di depan gang saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ethan kini mengantar Rayan pulang, tanpa bertanya pada Rayan,Ethan sudah tau dimana rumah nya,namun Rayan meminta agar berhenti di depan gang saja

Ethan jelas mulai heran padahal akan lebih bagus ia mengantarkan sampai depan rumah agar tidak perlu jalan kaki

Namun karena itu permintaan Rayan,mau tidak mau ia tetap menurutinya

Ethan berhenti di depan gang rumah Rayan, kemudian rayan turun dari mobil Ethan dan kini melambaikan tangannya

"Terimakasih kak!"

Ethan hanya mengangguk kemudian memarkirkan mobilnya untuk putar balik, setelah itu ia pergi kembali ke rumah nya

Rayan tetap berdiri disana sampai mobil milik Ethan benar benar pergi, setelah tidak terlihat lagi Rayan kini menghela nafas

Kemudian berjalan menuju rumah nya,kedua tangannya mencengkram erat ransel sekolah nya, seolah ia menyiapkan mental untuk menghadapi ayah nya

Sampai di rumah seperti biasanya ayahnya sedang minum minum, saat ia melihat Rayan baru pulang ia langsung menyeret Rayan masuk

Adegan kekerasan fisik terhadap Rayan berlangsung lama,Rayan hanya meringkuk dengan kedua tangannya melindungi wajahnya

Cukup lama ia di pukuli hingga akhirnya Ayah terhuyung ke dinding dan terduduk karena terlalu mabuk

Melihat itu Rayan mendongak, tanpa membuang waktu lagi ia bangkit dan langsung masuk ke dalam kamar nya,Rayan mengunci pintu kamar nya

Kemudian membanting tubuh nya ke kasur,ia menyeka goresan di tangan nya

Lengannya penuh dengan luka akibat ayahnya memukulnya dengan barang yang ada di sekitarnya

Rayan kini bangkit dan mengambil kotak obat di lemari nya kemudian mulai mengobati semua lukanya

Saat itu juga botol obat menggelinding ke rak buku, sebelum masuk ke dalam kolong rak,Rayan dengan cepat mengambilnya dan hal itu membuat nya sedikit terbentur ke rak buku membuat beberapa buku berjatuhan

Rayan mengambilnya dan mulai menata nya kembali namun ia berhenti ketika melihat buku berjudul"Fight or die"

Rayan kini duduk dan mengambil buku itu,Rayan mulai membacanya, tanpa sadar ia menghabiskan bab pertama

Rayan mengulang bab itu dengan memperagakannya,ia melakukan itu sampai tengah malam

Rayan rela meninggalkan acara belajar nya demi mempelajari semua gerakan itu

fight or deadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang